Palembang, Akselnews.com – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan operator Liga 2, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat perdananya bersama klub Liga 2, pasca keluarnya izin dari kepolisian.
Banyak hal yang dibahas di rapat ini. Termasuk soal tuan rumah babak penyisihan. Beberapa klub peserta Liga 2, menyarankan supaya tidak ada tim tuan rumah. Itu artinya, tim tuan rumah dimana kandangnya menjadi venue babak penyisihan, tim tersebut bermain di kandang lain atau masuk grup berbeda.
Klub menyarankan hal ini, karena Piala Menpora sebelumnya disebut sebagai indicator digulirkannya Liga 2 dan Liga 1. Piala Menpora dalamhal ini berhasil meyakinkan kepolisian untuk mengeluarkan izin keramaian dari Liga 1 dan 2.
“Kalau kita melihat kesuksesan turnamen Piala Menpora lalu, dimana tidak menimbulkan adanya kluster baru Covid-19 dengan penerapan prokes yang ketat. Jadi, pada rapat virtual tadi, beberapa klub menyarankan tidak ada klub tuan rumah. Klub yang tuan rumah justru main di tempat lain. Jadi lebih netral dan fair. Tapi apa nanti akan diakomodir PSSI dan PT LIB atau tidak, mungkin dirapat berikutnya ada keputusan,” ungkap Manajer Muba Babel United Achmad Haris saat ditemui usai acara.
Pada rapat perdana ini, PSSI dan PT LIB sebagai operator Liga 2, menampung seluruh masukkan dan keluhan dari klub-klub. Setelah mendengar masukkan, akan menjadi pertimbangan dari PSSI dan PT LIB.
“Kita tunggu saja, nanti bakal ada rapat lanjutan,” ucapnya.
Masih kata Haris, Manajemen Muba Babel United sendiri masih menunggu surat resmi terkait sejumlah hal-hal krusial, mulai dari sponsorship, hak siar maupun regulasi ataupun drawing grup nantinya.
“Persiapan kami jalan terus, di akhir bulan nanti pun MBU akan mengikuti turnamen pramusim sebagai bagian dari kesiapan memenuhi target lolos ke Liga 1 musim depan,” pungkasnya. (end)