Banyuasin, AkselNews.com – Penjabat Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam, SH, tahu betul jika sejak memimpin Kabupaten Banyuasin, muncul ancaman demonstrasi yang ditujukan padanya.
Menanggani hal itu, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, menegaskan, jika ia tidak melarang aksi demonstrasi tersebut selama dilakukan sesuai aturan hukum.
“Rangkaian demonstrasi yang ditujukan kepada saya sejak awal November 2023 hingga Demo di Kemendagri di Jakarta pada 8 Desember 2023 belum pernah ditanggapi, dengan fokus tetap pada kinerja nyata demi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Pasca demo 2 November 2023, beberapa elemen masyarakat melaporkan akan menyatakan dukungan melalui demonstrasi.
“Namun, Saya menyarankan mereka untuk tidak melakukannya, dan hingga hari ini, tidak ada demonstrasi dukungan yang terjadi,” katanya.
Terkait rencana aksi dari berbagai elemen masyarakat, informasinya telah diperoleh dari Kapolres Banyuasin. Penjabat Bupati Banyuasin menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas perhatian dan dukungannya.
Meski demikian, ia menghimbau dengan hormat kepada seluruh elemen masyarakat yang berencana melakukan aksi damai besok pagi untuk membatalkannya.
Penjabat Bupati Banyuasin menyarankan agar dukungan disampaikan melalui Surat Penyataan Dukungan, testimoni di media sosial/media cetak, atau melalui perwakilan tokoh masyarakat.
“Selain itu, Saya menghimbau kepada Kepala OPD agar tidak memberikan sumbangan untuk pengerahan massa dalam aksi ini dan ke depan,” katanya.
Himbauan ini diharapkan dapat diindahkan demi menjaga ketertiban dan kedamaian di Kabupaten Banyuasin,Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. (Arie id)