Palembang, AkselNews.com – Sebanyak 1.600 tenaga kerja di bidang konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, mengikuti bimbingan dan ujian sertifikasi kompetensi tenaga kerja kontruksi.
Untuk melakukan pembangunan di Kota Palembang, dipastikan tidak bisa dikerjakan oleh sembarang tenaga kerja, karena kini sudah harus ada sertifikasi kompetensi tenaga kerja kontruksi.
Itu sengaja dilakukan Pemkot Palembang, sebagai regulasi supaya pembangunan di Kota Palembang benar-benar punya mutu yang tinggi.
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, adanya pembekalan ini bertujuan guna memberikan keterampilan, serta ilmu dalam bidang kontruksi pembangunan, bagi para pekerja di beberapa bidang sehingga standar mutu yang mereka miliki bersertifikat.
“Kesadaran akan penggunaan tenaga kerja yang bersertifikat tersebut sangat penting dalam rangka menjamin kualitas penyelenggaraan maupun pembangunan proyek infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah sesuai dalam program NawaCita,” katanya, Selasa (18/10/2022).
Kepala Dinas PUPR Ahmad Bastari mengatakan, jika kegiatan ini berlangsung selama lima hari. Tahap pertama ini ada sekitar 300 peserta yang mengikuti di Kecamatan Sako.
Nantinya per kecamatan akan ada yang mengikuti pelatihan ini dan sampai akhirnya ada 1600 pekerja jasa konstruksi dari PUPR yang sudah dapat pelatihan bersertifikat.
Tentunya mereka juga dibagi sesuai kelasnya ada tukang batu, semen, keramik dan lainya.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan balai jasa kontruksi wilayah II Palembang dan didukung juga oleh Kementrian PUPR.
“Diharapkan tenaga terampil yang ada di Palembang bisa bersaing dengan tenaga luar,” katanya. (lul)