Palembang, Akselnews.com – Meski berbagai upaya sudah dilakukan, kasus Covid-19 masih terus melonjak di Palembang. Dalam melakukan tracing ke orang yang memiliki kontak erat dengan terkonfirmasi Covid-19, Dinkes Palembang baru saja menerima 20.000 Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen dari Kemenkes.
Dari data Dinkes Palembang, ada 812 kasus konfirmasi positif, dengan penambahan kasus kontak erat sebanyak 201.
“Rapid Antigen akan sangat membantu melacak kasus yang suspek atau kontak erat. Nanti akan disebar ke puskesmas yang ada di Palembang, sehingga kita lebih cepat mengetahui warga atau pasien yang ber gejala Covid-19,” kata Plt Kadinkes Kota Palembang, dr Fauziah, Jumat (30/7/2021).
Apalagi saat ini, sesuai kebijakan Kemenkes jika RDT Antigen bisa digunakan untuk menegakkan diagnostic. Manakala hasil PCR baru keluar lebih dari 48 jam maka penegakkan diagnosticnya bisa menggunakan RDT Antigen.
Saat tes Antigen hasilnya negatif dilakukan exit test dalam lima hari melalui RDT antigen kembali.
“Mayoritas mereka yang bergejala perlu dilakukan pengecekan laboratorium,” katanya.
Untuk pengujian RDT Antigen sendiri tak bayar apabila memiliki kontak erat dan bergejala batuk, pilek, sulit menelan serta gejala mengarah Covid-19.
“Tidak bayar untuk yang kontak erat,” katanya. (yud)