Palembang, Akselnews.com – Jelang tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kota Palembang mulai menyiapkan skenario sekolah tatap muka. Rencananya, aka nada 24 SMP dan 3 SD di setiap kecamatan di Palembang bisa melakukan sekolah tatap muka pada 12 Juli mendatang.
Tentunya, sistem pembelajaran akan menyesuaikan dengan situasi di Palembang yang masih dalam zona merah. Proses belajar akan akan dibagi menjadi tiga shift dengan waktu belajar hanya dua jam.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, tidak seluruh sekolah yang akan belajar tatap muka. SMP yang telah memenuhi syarat protokol kesehatan ada 24 sekolah, SD setiap kecamatan maksimal 3 sekolah.
Sembari jalan, tentunya bakal ada evaluasi yang rencananya akan dilakukan pada Agustus. Jika dirasa sekolah tatap muka dianggap lebih baik dan protokes benar-benar berjalan, maka tentu akan diperpanjang. Namun kalau tidak, terpaksa kembali Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online.
“Sekolah yang akan tatap muka di antaranya SMP 17, SMP 1, SMP 9, SMP 10, termasuk sekolah yang ada di pinggiran Kota Palembang karena tidak terlalu banyak kontak itu ada SMP 25,” katanya.
Sebelum benar-benar diterapkan, pastinya Disdik Palembang akan melakukan pemantauan kesiapan sekolah dan berkoordinasi dengan Walikota Palembang, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan lainnya.
“Dalam instruksi Menteri Pendidikan diharuskan tatap muka mau tidak mau suka tidak suka. Namun Palembang kondisi Covid-19 naik. Akan rapat lagi karena persiapan tatap muka sudah dilaksanakan, sudah sosialisasi dan sampaikan ke kepala sekolah soal prokes,” katanya. (yud)