Sabtu, Oktober 18

LC King Karaoke Meninggal, Ini Kronologisnya

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Muara Enim, AkselNews.com – Warga Kecamatan Muara Enim mendadak geger. Pekerja tempat hiburan PL atau Ladies Companion (LC) Rohma Yanti, meninggal dunia di kontrakan Perumahan Green City, Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim.

Korban  diduga tewas karena overdosis miras, ditambah sebelumnya makan durian.

Menurut keterangan saksi SL, korban bersama rekan lainnya, sebelum bekerja pada sore harinya semuanya sempat memakan buah durian dikontrakan.

“Kami makan durian bersama, malamnya kita bekerja dan menemani tamu seperti biasa, termasuk minum miras jenis Soju dan Am, (anggur merah). Tapi pada saat dirinya beserta korban menemani tamu di room tiga ditawari oleh tamu, jika satu orang sanggup menghabiskan satu botol miras akan dikasih uang sebasar Rp200.000. Karena mendengar akan dapat hadiah, akhirnya korban banyak meneguk miras yang membuat korban tidak sadarkan diri (mabuk berat),” ujarnya.

Baca Juga:   Harga Bawang Merah Melejit, Warga Resah Jelang Idul Fitri

Lebih lanjut dikatakan SL, korban di istirahatkan di ruangan khusus LC. Sementara dirinya masih tetap bekerja menemani tamu.

Tambah MR, yang juga rekan kerja korban, beberapa hari sebelumnya, korban sempat sakit dan tidak masuk kerja. Selanjutnya, Senin malam (22/8/2022), korban masuk bekerja lantaran tubuhnya sudah mulai fit kembali.

“Sore hari sebelum sempat bekerja kita semua makan buah durian bersama dan si korban ikut makan,” ujarnya.

Baca Juga:   Kuasa Hukum PT GPU Bantah Tudingan Lakukan Pengrusakan Lahan

Terpisah, Manajer usaha King Karaoke Muhammad Holdun dalam jumpa persnya yang didampingi Tim Porensik Polres Muara Enim mengatakan, korban Rohma Yanti (31) berdomisli Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, telah bekerja di King Karaoke kurang lebih satu bulan.

Almarhum sebelum meninggal dunia sempat izin tidak masuk bekerja dikarena sakit. Tapi pada Senin malam kembali bekerja seperti biasa.

“Memang sempat sakit, kemarin makan buah durian dan semalam langsung bekerja,” kata Holdun.

Lebih lanjut dikatakan Holdun, setelah mabuk berat. Korban dibawa pulang pukul 03:00 dini hari.

“Pada saat itu korban masih hidup, hanya mabuk saja. Pagi ini ditelpon oleh rekan korban bahwa Rohma telah meninggal dunia. Dan korban meninggal dunia bukan dalam posisi OD, melainkan karena sakit,” tegasnya.

Baca Juga:   Ketika Wakil Ketua DPRD Banyuasin Jadi Imam Shalat Terawih dan Beri Bantuan AC di Masjid Nurul Falah Desa Telok Payo

Terpisah, Kepala Desa Muara Lawai Edi Wansri mengatakan, dirinya tidak mengetahui bahwa korban tinggal di perumahan Green City. Dan mendapatkan informasi ini dari kadus serta RT setempat.

“Saya baru mengetahui bahwa di sini ada kontrakan para pekerja King Karaoke, dan mendapatkan konfirmasi ini pun dari saudara Kadus dan RT,” ujarnya. (Suprik)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply