Palembang, AkselNews.com – Sebuah gebrakan luar biasa dilakukan, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan Kota Palembang, untuk membudayakan menabung sejak usia dini.
Program yang disebut Satu Rekening Satu Pelajar, memberikan pengecualian pada siswa dalam menanbung. Dimana nominal untuk pembukaan rekening yang cukup terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 tanpa biaya administrasi atau biaya apapun. Setoran pun mulai dari Rp1.000.
Penyetoran dapat dilakukan secara berkala dan rutin per pekan atau per bulan. Dimana setiap seminggu atau sebulan sekali, bank terkait akan mencatatkan setoran pelajar di rekening masing-masing yang sebelumnya mereka setor melalui wali kelas.
“Jadi buku tabungan ini benar-benar menggantikan fungsi celengan tadi,” jelas Andes, Kabag Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Keuangan daerah Sumatera Selatan, saat sosialisasi Satu Rekening Satu Pelajar di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (28/9/2022).
Buku tabungan ini dikhususkan untuk pelajar sampai dengan umur 17 tahun.
“Jadi anak-anak mulai dari Paud, TK, SD, SMP hingga SMA sudah bisa mengakses produk perbankan,” ujarnya.
Program Satu Rekening Satu Pelajar ini sendiri, merupakan arahan dari program Presiden RI, Jokowi yang merupakan implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung untuk mendorong setiap pelajar Indonesia agar memiliki rekening.
Program ini sendiri, diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai produk dan lembaga jasa keuangan formal.
Andes selaku Kabag Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Keuangan daerah Sumatera Selatan, menyampaikan, sosialisasi akan program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan dan memanfaatkan lembaga jasa. (nis)