Kamis, Oktober 16

Pemain Sriwijaya FC Dilarang Keras Lakukan Ini

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, AkselNews.com – Libur yang diberikan manajemen Sriwijaya FC dilarang keras dimanfaatkan untuk ikut dalam tanding antar kampung atau tarkam. Pemain harus dapat menjaga kebugaran, tidak cedera dan tetap latihan mandiri sebelum Liga 2 bergulir lagi.

Itulah yang jadi pesan dari Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi sebelum pemain diliburkan. Apa yang disampaikan pelatih pun, merupakan instruksi Manajemen Laskar Wong Kito. Sebelum libur, pelatih dan manajemen telah sepakat, jika libur yang diberikan ada libur aktif.

Baca Juga:   Ini Alasan Indrayadi, Tak Loloskan Eks Gelandang Persib Bandung Trial di Sriwijaya FC

Itu artinya, pemain tetap menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugaran. Tak sekadar laporan lisan saja, pemain harus memberikan laporan dalam bentuk video sebagai bukti real jika hal itu benar adanya.

“Jadi libur yang diberikan manajemen pada pemain, bukan libur pasif,” ucap Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi, Rabu (26/10).

Baca Juga:   Sumbang 2 Gol, Habibie Bawa Sriwijaya FC Petik Kemenangan dari Persiraja

Senada, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Liestiadi menyebut, tes fisik pemain terakhir dilakukan pada 21 Oktober. Pemain kemudian diliburkan. Hasil tes fisik terakhir itu menjadi ukuran jika pemain tetap harus bugar sebelum tim diliburkan.

“Kita rencananya memberikan libur pada pemain 10 hari dulu, kalau memang belum ada kepastian mungkin liburan akan kita perpanjang sampai ada kejelasan,” ucapnya.

Baca Juga:   Pengurus SMSI Banyuasin Resmi Dilantik, Fokus Tingkatkan Kerjasama dengan Pemerintah dan Media

Tapi, jika sudah ada jadwal lanjutan, maka pelatih dan pemain harus segera kembali ke Palembang untuk kembali menggelar latihan.

“Selama libur pemain tetap harus latihan mandiri,” ucapnya. (zal)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply