Banyuasin, AkselNews.com – Puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Banyuasin, mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banyuasin, Rabu (26/10/2022).
Mereka melayangkan protes atas kebijakan Disdukcapil yang melarang kepala desa hingga Ketua RT untuk mengurus administrasi kependudukan.
Ketua Gencar Banyuasin, Julfikar Ali Buto, dalam orasinya meminta kebijakan Disdukcapil Banyuasin untuk dapat mempermudah urusan administrasi baik untuk pembuatan KTP, KIA dan lainnya
Tempat tinggal warga harus diperhitungkan, sehingga warga memilih untuk mengurus administrasi lewat RT atau Kades setempat.
“Tidak mungkin masyarakat datang ke kantor dinas, sementara mereka harus kerja untuk menafkahi keluarga,” beber dia didampingi Sekjen Gencar Banyuasin, Heri Julianto.
Tokoh masyarakat, Nachung Tajuddin juga menyayangkan jika peran RT dan Kades tidak bisa diberdayakan. Usai berdemo di kantor Disdukcapil Banyuasin, rombongan Gencar Banyuasin ini melanjutkan orasinya di Gedung DPRD Banyuasin.
Terpisah, Sultan Arraayid, selaku Sekretaris Dinas Dukcapil Banyuasin menyebutkan, jika pihaknya sudah maksimal melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sudah melakukan program ketuk pintu ke rumah masyarakat, membantu masyarakat yang kesulitan membuat administrasi kependudukan,” katanya.
Pihak Disdukcapil Banyuasin juga akan menerapkan kelonggaran bagi masyarakat atas nama kemanusiaan.
“Kami siap melayani tanpa perlu rekomendasi dari kepala dinas,” pungkasnya. (Arie id)