PALI, AkselNews.com – Momentum pelantikan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Tani Merdeka Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berlangsung istimewa, Selasa 16 September 2025 di gedung Pendopoan Kabupaten PALI.
Selain seremonial pelantikan, kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Bupati PALI atas komitmennya melindungi 2.000 petani sawit, serta menjalankan program “Satu Desa Seratus Pekerja Rentan”.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim, Sonny Alonsye SH MH kepada Bupati PALI Asgianto ST. Acara tersebut dihadiri tenaga ahli Kementerian Pertanian Ir Nandang Sudrajat MM, unsur forkominda PALI, DPRD PALI, para kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
Bupati PALI, Asgianto, menegaskan bahwa petani dan pekerja rentan adalah tulang punggung perekonomian daerah yang harus mendapat perlindungan.
“Pemerintah daerah berkomitmen tidak hanya membina, tapi juga melindungi para petani dan pekerja. Perlindungan jaminan sosial ini penting agar mereka bisa bekerja lebih tenang, produktif, dan sejahtera.
Sebelumnya telah diberikan santunan jaminan Kematian kepada 2 orang ahli waris dari perangkat desa, masing-masing sebesar 42 juta. Program perlindungan pekerja rentan ini juga masuk dalam program strategis yaitu Kerja Keras Bebas Cemas dan ke depan seluruh pekerja rentan akan didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dengan menggunakan APBD,” ujar Bupati PALI Asgianto.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Muara Enim, Sonny Alonsye mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten PALI dalam memberikan perlindungan bagi pekerja rentan yang akan dianggarkan melalui APBD tahun anggaran 2026. Hal ini merupakan implementasi pasal 34 ayat(2) UUD 1946 bahwa Negara mengembangkan sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Sambung Sonny bahwa langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten PALI di bawah kepemimpinan Bupati PALI Asgianto. Melindungi 2.000 petani sawit melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bukanlah hal kecil, ini adalah bentuk keberpihakan yang nyata kepada pekerja sektor informal yang selama ini sering luput dari perlindungan.
Selain itu, program inovatif ‘Satu Desa 100 Pekerja Rentan’ menunjukkan komitmen luar biasa Pemkab PALI dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses terhadap perlindungan jaminan sosial, khususnya mereka yang bekerja di sektor nonformal dan rentan terhadap risiko kecelakaan maupun kehilangan penghasilan.
Dengan semakin banyaknya pekerja yang terlindungi, maka akan tercipta rasa aman, ketenangan, serta pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
“BPJS Ketenagakerjaan siap terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten PALI, KTNA, dan seluruh stakeholder untuk memperluas cakupan perlindungan, agar tidak hanya petani sawit, tetapi juga pekerja dari sektor lain bisa merasakan manfaat yang sama,” tutur Sonny Alonsye. (**)
