Palembang, AkselNews.com – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) di Provinsi Sumatera Selatan.
Upaya ini sejalan dengan mandat konstitusi, Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, serta Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang penghapusan kemiskinan ekstrem menuju UCJ 2045.
Acara yang digelar di Palembang ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., seluruh Bupati se-Sumsel, Dinas terkait, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang menegaskan komitmen bersama dalam memperluas perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja.
Kepala Kantor Wilayah Sumbagsel BPJS Ketenagakerjaan, Muhyidin, menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan kebutuhan dasar pekerja sekaligus instrumen penting dalam menjaga ketahanan sosial dan ekonomi.
“Jaminan sosial ketenagakerjaan bukan sekadar program, tetapi investasi bangsa dalam menjaga kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Dengan cakupan yang terus meningkat, kami ingin memastikan seluruh pekerja di Sumsel, baik formal maupun informal, dapat bekerja tanpa rasa cemas. Penyerahan klaim dan penghargaan Paritrana Award ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi sekaligus mengapresiasi peran pemerintah daerah dan dunia usaha,” tegas Muhyidin.
BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, perusahaan, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas cakupan perlindungan, khususnya bagi pekerja rentan, guna mencapai target Universal Coverage Jamsostek.
Ditempat yang sama Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengatakan, Penghargaan Paritrana ini merupakan sebagai bentuk perhatian khusus kepada pemerintah daerah yang fokus dan hadir dalam memberikan pelayanan jaminan sosial.
“Saya ingin penghargaan ini disosialisasikan sebesar-besarnya, kepada BPJS ketenagakerjaan saya mengapresiasi sebesar besarnya karena cepat nya proses klaim jaminan sosial yang dilakukan,”ujar orang nomor Satu d Sumsel, Rabu (27/08/25) Hotal Aryaduta Palembang saat pemberian Penghargaan Paritrana digelar BPJS ketenagakerjaan Sumbagsel
Herman Deru berharap, Kepada pemerintah daerah dapat mengimplementasikan jaminan sosial melalui BPJS ketenagakerjaan, baik sektor formal dan non formal.
Herman Deru juga mengingatkan, bahwa Sumsel baru 31 persen, namun dibandingkan daerah lain termasuk tertinggi.
“Hadirnya BPJS ketenagakerjaan ini dapat melindungi seluruh pekerja dalam layanan jaminan sosial, karena tidak ada pekerjaan yang tidak ada resiko, adanya BPJS ketenagakerjaan mereka terlindungi,” ungkapnya.
Diketahui bahwa Per 1 Agustus 2025, tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumsel telah mencapai 31,33% dari total potensi tenaga kerja. Sejumlah segmen pekerja yang telah terlindungi di antaranya:
• 89,1% (44.547 orang) Kepala dan Perangkat Desa.
• 46,7% (86.007 orang) Pegawai Pemerintah Non ASN, termasuk tenaga pendidikan dan kesehatan.
• 15,1% (13.117 orang) RT/RW.
• 80,6% (40.011 orang) pekebun sawit melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.
Hingga Juli 2025, tercatat 43.251 klaim dengan nilai manfaat sebesar Rp718,7 miliar, termasuk beasiswa Rp6,18 miliar bagi 1.582 anak peserta.
Penyerahan Klaim Simbolis
Dalam kesempatan ini, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan manfaat Jaminan Kematian secara simbolis kepada ahli waris peserta, antara lain:
1. Yusma Erviningsih, ahli waris Dedi Firmansyah (Non ASN DLHK Palembang) – Rp42 juta.
2. Diana, ahli waris Heri Yanto (Non ASN DLHK Palembang) – Rp42 juta.
3. Heny Dianti, ahli waris Hendra Gunawan (Non PNSD Satpol PP Palembang) – Rp42 juta.
4. Juhri Ahmad, ahli waris Nunung Sakinah (pekerja DBH Sawit) – Rp42 juta.
Apresiasi melalui Paritrana Award Sumsel 2024
Sebagai wujud implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel juga memberikan apresiasi melalui Paritrana Award Provinsi Sumsel Tahun 2024.
Proses penilaian dilakukan oleh 9 orang juri dari berbagai unsur masyarakat, yakni:
• Edwar Candra (Ketua)
• Muhyidin (Sekretaris)
• Abdullah Anang
• Sumarjono Saragih, SE., MBA
• Dr. M. Husni Thamrin, M.Si
• Febrina Hertika Rani, SH., MH., CPCLE
• Dra. Hj. Neng Muhaiba, MM
• Dr. Yunisvita, SE., M.Si
Daftar Pemenang Paritrana Award 2024:
• Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota
1. Kabupaten Musi Rawas
2. Kota Prabumulih
3. Kabupaten Lahat
• Kategori Desa/Kelurahan
1. Desa Pangkul, Kota Prabumulih
2. Desa Biaro Baru Karang Dapo, Musi Rawas Utara
3. Desa Bintuhan, Kabupaten Lahat
• Kategori Badan Usaha Sektor Keuangan
1. Bank Sumsel Babel
2. BPR Muara Enim (Perseroda)
3. PT BPR Puskopat
• Sektor Perdagangan & Jasa
1. PT MedikaLoka Palembang
2. PT Bukit Energy Servis Terpadu
3. PT Musi Hijau Lestari
• Sektor Pertambangan, Manufaktur & Konstruksi
1. PT OKI Pulp & Paper Mills
2. PT Sumatera Prima Fibreboard
3. PT Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper
• Sektor Pertanian, Peternakan, Perkebunan & Perikanan
1. PT Bumi Sawindo Permai
2. PT Mitra Muratara Sejahtera
3. PT Perkebunan Hasil Musi Lestari
• Sektor Pendidikan
1. Institut Teknologi & Bisnis Palcomtech
2. Yayasan Indo Global Mandiri
3. Yayasan Perguruan Serasan Muara Enim
• Kategori Usaha Skala Kecil & Mikro
• Mie Pangsit ATADC, Kota Prabumulih
Penghargaan Khusus:
• Kabupaten Musi Banyuasin atas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 45.000 pekerja rentan.
• Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur atas perlindungan bagi 8.082 pekerja lintas agama.
• Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan atas perlindungan bagi 4.914 pekerja miskin ekstrem. (**)