Indralaya, AkselNews.com – Sebanyak 546 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 10 orang pejabat fungsional resmi dilantik Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Selasa (30/4/2024) sore.
Pelantikan yang digelar di Gedung Bumi Caram Seguguk Komplek Perkantoran Terapadu (KPT) Tanjung Senai, berlangsung dengan khidmat dan haru. Tak sedikit dari PPPK-ASN yang dilantik meneteskan air mata saat pengambilan sumpah.
Yah, seperti diketahui, mereka adalah honorer yang memang sudah beberapa tahun mengabdikan diri di sekolah atau dinasnya bekerja.

Penandatangan SKK PPPK di Lingkungan Pemkab Ogan Ilir.
Dalam sambutannya, Bupati Panca Wijaya Akbar menyampaikan, bagi guru yang dilantik,, ia berharap secepatnya bisa langsung bekerja karena tidak lama lagi memasuki tahun ajaran baru, begitu pun tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
“Kita berharap mereka segera bekerja secepatnya mengingat sudah masuknya tahun ajaran baru seperti para guru karena banyak Sekolah Dasar (SD) dan SMP masih kekurangan tenaga guru dan juga seperti Puskesmas untuk tenaga kesehatan juga secepatnya dapat bekerja dan menyesuaikan visi dan misi saya sebagai bupati,” ujarnya.
Sesuai visi-misi, lanjutnya, kebutuhan PPPK memang dominan guru dan tenaga kesehatan, namun bagian umum juga ada.
Masih kata Bupati Panca Wijaya Akbar, pelantikan baru bisa dilakukan, karena memang Pemkab Ogan Ilir dalam melakukan kebijakan harus juga memperhitungkan gaji atau hak-hak dari PPPK.

ASN PPPK yang baru saja dilantik bersama keluarga berfoto bersama Kepala BKPSDM Ogan Ilir Wilson Efendi.
Oleh sebab itulah, saat kini PPPK resmi dilantik, maka Pemkab Ogan Ilir memastikan semua hak dari 546 PPPK sudah bisa dipenuhi Pemkab Ogan Ilir, lewat APBD.
Bupati Panca didampingi Kepala BKPSDM Ogan Ilir Wilson Efendi juga menyebut, sewaktu kampanye dan melihat fakta di lapangan khususnya di daerah pelosok banyak SD dan SMP masih banyak kekurangan tenaga pengajar.
“Maka dari itu dari tiga kali pelantikan rata-rata hampir 80% kuotanya untuk guru, walau pun sudah cukup banyak kouta guru dibuka, namun masih banyak SD dan SMP masih kekurangan tenaga pengajar seperti PAUD Negeri,” jelasnya.
Sedangkan untuk tahun ini (2024-red) Pemkab Ogan Ilir mengusulkan 1.500 lebih kuota pegawai pemkab dengan perjanjian kerja semoga yang diajukan ini dapat terlaksana untuk tahun depan.
“Dengan tujuan dapat memaksimalkan dari kekurangan yang ada seperti tenaga pengajar, tenaga kesehatan dan tenaga tekhnisi yang ada dilingkungan Pemkab Ogan Ilir karena masih banyak kekurangan tenaga tersebut, seperti di Kominfo, di PU PR, PU Perkim yang masih banyak kekurangan, walau pun sudah dibuka pun tidak banyak yang dapat diterima karena mengingat SDM nya yang mendaftar tidak sesuai kualifikasi,”katanya.
Salah satu ASN PPPK Adi mengaku bersyukur karena sudah 20tahun mengabdi di Damkar Ogan Ilir.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, 20 tahun sudah mengabdi di Damkar dan ini kembali mendapat tugas di Damkar. Terimakasih Pak Bupati Panca saya siap mengabdikan diri dan menjalankan tugas di Damkar dengan baik,” katanya. (**)