Jumat, Mei 9

Harga Karet di Muba Terus Merangkak Naik di Tengah Pandemi Covid-19

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Sekayu, Akselnews.com- Di tengah pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), petani karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapatkan kabar baik, karena harga komoditas karet di Muba terus merangkak naik sejak satu pekan terakhir. Harga lelang karet di UPPB Bumi Serasan Sekate, mencapai Rp11.000-Rp12.000.

“Tren-nya (harga karet) di Muba terus naik. Alhamdulillah, bisa dirasakan petani karet di Muba,” ungkap Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga:   Deretan Daerah di Sumsel Sukses Turunkan Angka Stunting, Apa Saja?

Menurutnya, kenaikan harga karet yang terjadi akhir-akhir ini kembali menggairahkan semangat petani karet di Muba.

“Ini juga tidak terlepas dari support Bupati Dodi Reza, yang sangat maksimal dan konsen menstabilkan harga karet petani di Muba,” ujarnya.

Lanjut dia, upaya nyata Bupati Dodi Reza dalam menstabilkan harga karet yakni melalui terobosan inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal yang bercampur karet.

“Karet yang diolah untuk campuran aspal langsung diserap dari petani rakyat di Muba,” jelasnya.

Baca Juga:   Dinkes Musi Banyuasin Beberkan Manfaat Vaksinasi COVID-19 Booster Kedua

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan rasa syukur atas kenaikan harga karet di kalangan petani yang signifikan belakangan ini.

“Saya merasa senang, petani karet Muba jadi kembali bergairah. Prinsipnya Pemkab Muba akan terus memback up ini,” tegasnya.

Kepala Daerah Inovatif 2020 ini menambahkan, inovasi aspal karet akan dirasakan langsung dampaknya oleh petani karet di Muba, terlebih inovasi ini tidak hanya menjadi pilot project di Indonesia.

Baca Juga:   Sriwijaya FC Respon Kicauan Tunggakan Gaji Bobby Satria

Bahkan  Mendagri menyarankan agar Kepala Daerah di Indonesia memanfaatkan hasil karet petani di daerah masing-masing untuk pembangunan infrastruktur jalan.

“Artinya keberhasilan inovasi aspal karet ini tidak hanya dirasakan petani karet di Sumsel saja, tetapi diharapkan dirasakan semua petani karet di Indonesia,” pungkasnya. (rel)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply