Rabu, Oktober 15

Kader Peduli Keluarga, DPPKB dan BPJS-TK Muara Enim Dorong Perlindungan Pekerja

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Muara Enim, AkselNews.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim bersama BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim menggelar kegiatan Sosialisasi Program Kader Peduli Keluarga pada Selasa 14 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) binaan Dinas PPKB serta Kepala Dinas PPKB Muara Enim, Dr. H. Rinaldo, S.STP., M.Si, dan perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim.

Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman kader mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja informal atau bukan penerima upah yang masih banyak belum terlindungi oleh program jaminan sosial.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas PPKB Muara Enim, Dr. H. Rinaldo, S.STP., M.Si, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

“Kader TPK memiliki peran strategis sebagai ujung tombak di lapangan. Melalui kegiatan ini, kami ingin para kader tidak hanya menjadi pendamping keluarga dari sisi kesehatan dan ketahanan keluarga, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan dengan mendorong pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Baca Juga:   OTDA 2022, ASN Diminta Proaktif

Rinaldo menambahkan bahwa dengan adanya perlindungan jaminan sosial, keluarga dapat lebih tenang dan bermartabat karena tidak perlu mencari pinjaman atau bantuan mendadak ketika terjadi risiko kerja.

“Sebab program jaminan sosial ini banyak manfaatnya, jika terjadi sesuai yang tidak diinginkan saat menjalankan tugas maka tim kader keluarga sudah mendapatkan jaminan. Mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian hingga beasiswa untuk anak hingga selesai kuliah,” papar Rinaldo.

Rinaldo menjelaskan bahwa para kader tim pendamping keluarga di Kabupaten Muara Enim sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan yang dijamin oleh APBD. “Inisiaasi jaminan BPJS ketenagakerjaan ini dibayar APBD. Pak Bupati mendapatkan apresiasi dari Menteri Tenagakerja, yang baru akan mendorong program ini di daerah lain.” papar Rinaldo.

Baca Juga:   Terungkap Alasan Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan Diberikan pada Pj Bupati Muba Apriyadi

Hanya saja kata Rinaldo, untuk keluarga tim pendamping keluarga tidak bisa masuk dalam program ini seperti suami, anak yang sudah bekerja atau keluarga yang lain dan solusinya harus bayar mandiri.

“Tim TPK bisa mengikutkan keluarga yang lain dalam program ini, tapi harus bayar mandiri. Iurannya hanya Rp16.800 per bulan,” terang Rinaldo.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Sonny Alonsye menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh pekerja.

Baca Juga:   Pemkab Muba Bareng BPJS ketenagakerjaan Sentuh Pekerja Rentan

“Masih banyak pekerja informal di sekitar kita yang belum terlindungi. Melalui kader binaan Dinas PPKB, kami berharap pesan tentang manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dapat lebih luas tersampaikan hingga ke tingkat keluarga,” jelasnya.

“Kader diharapkan dapat menjadi penggerak yang membantu menyejahterakan keluarga dan pekerja di sekitarnya dengan mengajak mereka menjadi peserta aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Sonny Alonsye.

Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para kader semakin peduli dan aktif dalam memberikan edukasi serta membantu masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, guna mewujudkan masyarakat Muara Enim yang sejahtera dan terlindungi. (**)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply