Palembang, AkselNews.com – Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Selatan menargetkan atletnya mampu menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahun 2022 mendatang.
Pasalnya, setelah memantau serangkaian Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang digelar PBSI Sumsel sejak 14-19 Desember 2021 di Gelanggang Olahraga (GOR) Dempo, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang muncul talenta-talenta yang sangat potensial untuk lolos di Pelatnas.
“Setelah kita lihat melalui Kejurprov PBSI Sumsel ini ternyata banyak talenta dari daerah yang cukup bagus. Makanya saya berharap setelah ini mereka nanti bisa ikut seleksi Pelatnas dan bisa lolos,” ujar Ketua Umum PBSI Sumsel Amrullah, didampingi Kabis Humas PBSI Sumsel yang juga Kabid Humas KONI Sumsel usai menyaksikan laga final Kejurprov bertajuk Badminton Action PBSI Sumsel 2021 di GOR Dempo JSC Palembang, Minggu (19/12/2021).
Lanjut Amrullah bahwa PBSI Sumsel terus berkomitmen dalam membina atlet-atlet bulutangkis dari semua kelompok umur. Melalui Kejurprov ini akan melahirkan talenta pebulutangkis baru yang akan memperkuat Sumsel hingga level nasional.
“Tahun depan kita berharap agar atlet kita bisa lolos Seleknas. Kalau PON kita belum bisa bicara, karena nanti kita masih ada Porprov 2023,” jelasnya.
Untuk diketahui Kejurprov PBSI Sumsel diikuti sebanyak 735 peserta dari kelompok peserta usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna dan dewasa. Dengan nomor pertandingan tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Selain Kejurprov, dipenghujung 2021 ini PBSI Sumsel menggelar Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PBSI Sumsel ke-35 2021, Sosialisasi sistem informasi PBSI Sumsel, lelatihan dan ujian wasit, penataran tournament planner dan league planner, penataran refree dan pelatihan pelatih BWF level 1 pada 11-18 Desember 2021.
Pelatihan dan ujian wasit diikuti 38 orang, penataran tournament planner dan league planner sebanyak 20 orang, penataran refree 17 orang (1 orang per kabupaten kota) dan pelatihan pelatih BWF level 1 sebanyak 20 orang. Kelima, menyediakan stand untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner pada14-19 Desember 20121. (end)
