Rabu, Mei 14

Kota Pangkalpinang Menuju Kota Cerdas, Ini yang Dilakukan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Pangkalpinang, AkselNews.com – Dalam upaya menjadikan Kota Pangkalpinang menjadi Kota Cedas (Smart City), Bimtek sengaja digelar buat 36 peserta yang terdiri dari kepala OPD Kota Pangkalpinang.

Narasumber yang didatangkan pun sangat berkompeten, mulai dari dari Kemkominfo yakni Dr. wilkan Danar Sunindyo, Dr. Poni Sukaesih Kurniati, Doddi Septian, Dra. Mariam F. Barata, lalu dari Bank Indonesia, Bank Mandiri dan Jasa Raharja.

Bimtek digelar selama dua hari yakni 21-22 September 2022. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, di damping oleh Febri yanto selaku Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang, mengatakan dalam sambutannya, Kota Pangkalpinang termasuk 1 dari 50 kabupaten/kota se-Indonesia terpilih untuk program gerakan menuju smart city.

Baca Juga:   Kades Batang Hari Leko Musi Banyuasin Dilantik, Dorong Pelepasan Kawasan Hutan di BHL

“Kita mendapatkan pendampingan penyusunan masterplan smart city ini sebagai salah satu upaya inovatif dalam mengelola ekosistem kota guna mengatasi berbagai persoalan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap Radmida, dikutif dari laman resmi Pemkot Pangkalpinang.

Ia berharap, melalui ilmu yang didapat dari bimbingan teknis ini untuk segera dapat diimplementasikan oleh seluruh kepala OPD guna menuju pangkalpinang menjadi kota cerdas

“Kita mau setiap program yang kita laksanakan menjad lebih efektif, efisien, inklusif dan partisipatif sehingga smart city di Kota Pangkalpinang dapat terlaksana dan bermanfaat dengan baik,” ujarnya di kutif di website.pangkalpinangkota.go.id.

Baca Juga:   Satu Abad NU di Kota Pangkalpinang, Ini Pesan Walikota Molen

Sementara Mariam F. Barata selaku tenaga ahli Kemkominfo menambahkan bahwa program smart city ini merupakan prioritas Kemkominfo untuk mendorong pemerintah memaksimalkan potensi yang ada, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya.

“Membangun teknologi informasi ini akan selaras dengan teknologi lainnya sehingga terbentuk suatu sistem pelayanan yang efektif dan efisien,” terangnya.

Dikatakannya, salah satu inovasi teknologi informasi yakni menggunakan aplikasi dalam setiap transaksi pelayanan publik, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke suatu tempat, cukup lewat aplikasi. tentu hal ini harus ditunjang dengan jaringan internet yang luas.

Baca Juga:   Peringati Bulan K3, Pertamina Ingatkan Pekerja Utamakan Keselamatan dan Kesehatan dalam Bekerja

“Lewat pembangunan Smart City ini, kita juga membangun ekosistem masyarakat. Untuk itu saya berharap Kota Pangkalpinang bisa segera menimplementasikan masterplan yang kami susun sehingga menjadi kota yang benar-benar smart,” pungkasnya.

Kemkominfo sendiri menyusun masterplan smart city dimulai dari tingkat kabupaten/kota lalu kemudian membentuk tingkat provinsi. (lul)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply