Senin, September 8

Masuk Napi Keluar Santri, Program Tahfidz Qur’an Pertama di Lapas Narkotika Banyuasin

Pinterest LinkedIn Tumblr +
Palembang, AkselNews.com – Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, bersama Yayasan Sahabat Juang Indonesia, mengulirkan program Tahfidz Qur’an buat Napi binaan Lapas Narkotika Kelas II Banyuasin, Rabu (16/03/2022). 
Napi ini diberikan Al-Quran dan dibantu belajar, menghafal Al-Quran, mengamalkan, serta membudayakan nilai-nilai Al Qur’an dalam sikap hidup sehari-hari.
Lewat program pembinaan kerohanian bertajuk Tahfidz Al Qur’an, misi besar itu coba di bangun, sehingga nantinya Napi ini bisa diterima dan menjadi sosok yang lebih baik lagi di lingkungan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan back to basic masuk napi keluar santri, program Tahfidz Al Qur’an ini juga merupakan salah satu media atau sarana untuk kita agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan setidaknya kita bersyukur karena diberi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT karena tidak menutup kemungkinan apabila kalian tidak di Lapas ini mungkin kalian hanya memikirkan kesenangan dunia semata,” ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bambang Haryanto.
Ia juga berpesan kepada pegawai dan Narapidana untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada semua hal, baik nikmat kesehatan dan keimanan.
Sementara itu, Founder Yayasan Sahabat Juang Indonesia, ustadz Aryadi Ali Usman, mengucapkan terimakasih kepada pihak Lapas Narkotika Banyuasin yang telah mempercayakan para asatidz dari Yayasan Sahabat Juang Indonesia untuk sama- sama berjuang belajar & mengajarkan Al Quran dengan harapan ‘Melangitkan Manusia Membumikan Al Quran.
“Semoga kita termasuk hamba Allah SWT yang nantinya akan mendapatkan syafa’at dari Al Quran. Aamiin,” katanya. (Rio)
Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply