Palembang, AkselNews.com – Kabar gembira bagi politisi, tokoh, atau warga Sumatera Selatan, yang mungkin ingin menjadi bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), karena Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) Pimpinan Daerah (Pimda) membuka diri bagi mereka yang berminat maju pada Pemilu 2024 nanti.
Hal itu diketahui saat rapat perdana di Sekretariat Pimda PKN Sumsel, Kamis (8/9/2022) pagi, setelah sebelumnya Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan penunjukan Kepengurusan dan Struktur BAPILU Pimda PKN Sumsel masa bhakti 2022-2026 telah diterbitkan.
Rapat perdana dipimpin langsung Ketua BAPILU Pimda PKN Sumsel, Drs. H.M. Albahori, M.IKom, juga dihadiri Ketua Dewan Penasehat Pimda PKN Sumsel H Noviarman Kailani, Sekretaris Pimda PKN Sumsel H Syaiful Islam, para Wakil Ketua BAPILU PKN Sumsel, Sekretaris dan Wakil Sekretaris BAPILU Sumsel dan ketua-ketua Deputi di BAPILU Pimda PKN Sumsel.
“Kita tahu PKN masih dalam fase verifikasi, Insya Allah, November nanti verifikasi faktual. Kami baik Pimda maupun Pimnas tetap optimistis mudah-mudahan lolos, dan Insya Allah, 14 Desember 2022 akan ada penetapan, PKN menjadi partai politik (Parpol) akan berkompetisi 2024 itu harapan kita semua,” kata Albar ,sapaan akrab Drs. H.M. Albahori, M.IKom kepada sejumlah awak media usai rapat.
Lebih lanjut Suami HJ Lucianty Ketua Pimda PKN Sumsel ini menambahkan PKN ini juga sudah melakukan gebrakan yang sudah menjadi skala prioritas apabila lolos. Salah satunya membentuk organisasi structural seperti Bapilu. Ini sifatnya sementara saya didapuk menjadi ketua.
Saya yakin dan percaya formulasi Bapilu akan eksis memperjuangkan apa yang menjadi visi-misi dan opsesi dari PKN. Saya sengaja bikin satu nafas, satu irama, dan diisi oleh orang-orang yang punya pengalaman baik birokasi, akademisi, politikus, tokoh olahragawan, mantan dewan, mantan pentinggi bank dan pengiat media,” sambung pengusaha di bidang gas ini.
Albar menambahkan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) amat mendesak bagaimana pendaftaran calon legeslatif (caleg) dimulai 23 April hingga 25 November tahun depan. “Sementara kita partai baru. Mencari bakal caleg bukan suatu hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan. Kalau asal memang mudah, bagaimana mencari caleg yang kualitas siap dimajukan dalam “peperagan” dengan segala kelebihan dan kekurangan,” tambah kolektor jeep klasik dan unik ini.
Masih kata pensiunan ASN di Kementrian Perhubungan Republik Indonesia ini dalam brainstorming dan diskusi tentang agenda pokok Bapilu PKN Sumsel menyimpulkan dua poin utama. “Pertama bagaimana pola rekrutmen khusus caleg, ada pola tertutup, semi tertutup dan terbuka. Kalau terbuka berarti kita buka luas, yang jelas orientasi kita bagaimna dapat caleg kualitas, kapabilitas, dan moralitas.
Dengan strategi political marketing, political branding, dan personil branding,” sambung pria yang pernah mendapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia ini.
Albar meambahkan lagi, kedua startegi menarik simpati masyarakat. “Partai ini partai baru jadi belum populer dimata masyarakat. Perlu startegi bagaimana mengenal masyarakat tentu ada strategi yang harus kita lakukan, bagaimaan membrading secara personal. Cari yang unik beda dengan partai lain, mencari, menyusun dan mencetak kader legeslatif. Nanti kedepan mencetak pemimpin strong leader. Jadi kedua bagaimaan pengalaman-pengalaman yang lain terkait strategi peningkatan popularitas,” sambung dia.
Dalam waktu dekat mencoba mencari bakal caleg potensial baik dari internal (kerabat kader) dan kader-kader partai, dengan dua metode terbuka atau tertutup. “Yang paling penting jangan lupa bahwa komposisi caleg ini ada hak dari pada perempuan 30 persen. Tidak bisa main tunjuk, ada kriteria, sebagai pengusaha yang cukup dikenal masyarakat, sehingga apa yang dimajukan Insya Allah ada,” pungkas dio. (zal)