Banyuasin, AkselNews.com — Dalam rangka menekan lonjakan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar Gerakan Pasar Murah dan Pelayanan Prima Terpadu yang dilaksanakan di 21 kecamatan se-Kabupaten Banyuasin. Salah satu lokasi pelaksanaan pasar murah kali ini dipusatkan di Lapangan Bola, Jalan Arriyad, Kelurahan Kayuara Kuning, pada Rabu (4/6).
Pasar murah ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sejak pagi hari, warga telah memadati lokasi untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan pasar umum. Seluruh produk yang dijajakan ludes terjual hingga siang hari.
“Ini merupakan bentuk konkret kehadiran Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya menjelang momentum-momentum penting seperti Hari Raya Idul Adha,” ujar Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, yang langsung memantau kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah sejak pagi sampai jam 10.00 WIB, hampir seluruh barang sudah habis terjual. Harganya jauh lebih murah, dan produknya lengkap. Masyarakat sangat antusias,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya diikuti oleh TPID dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan, Disdukcapil, dan Diskoperindag, tetapi juga menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang ikut berjualan dan memeriahkan suasana.
Wakil Bupati Netta Indian menegaskan bahwa gerakan pasar murah ini akan terus dilanjutkan sebagai upaya nyata menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat secara langsung.
“Insyaallah akan dilakukan terus gerakan pasar murah, kami sampai bulan Juni ini telah melaksanakan 16 titik, dan masih ada 6 lokasi lagi yang akan kami kunjungi di berbagai wilayah di Kabupaten Banyuasin,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi daerah dan memastikan masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di momen-momen penting keagamaan dan sosial. (Arie id)