Medan, AkselNews.com – Sriwijaya FC gagal mencuri poin dari PSMS Medan, setelah menelan kekalahan tipis 1-2 di Stadion Teladan, Medan, pada patai lanjutan Liga 2, Minggu (18/9) sore.
Sejak menit awal, PSMS Medan langsung melancarkan serangan. Sejumlah peluang banyak diciptakan oleh tuan rumah. Tapi pertahanan Laskar Wong Kito cukup solid, hingga akhirnya berhasil ditembus memasuki menit ke-27.
Sandeni berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC. Sriwijaya FC pun mencoba membalas. Namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan PSMS Medan hingga babak pertama selesai.
PSMS Medan kembali menambah keunggulannya di menit awal. Pasalnya, baru dimenit ke 49, PSMS Medan menambah keunggulannya. Melalui titik penalti, Didik berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC.
Tertinggal 2-0. Sriwijaya FC terus menyerang gawang PSMS Medan. Terus-terusan menyerang, Sriwijaya FC akhirnya mampu memperkecil ketertinggalannya.
Akhirnya, dimenit ke 71, Azis Hutagalung berhasil mencetak gol lewat sundulan usai terjadi sepak pojok. Skor 2-1 untuk keunggulan PSMS Medan.
Usai pertandingan, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Liestiadi, mengkritisi keputusan wasit yang dianggapnya merugikan anak asuhnya. Ia menyampaikan, jika pertandingan yang ditayankan live di layar kaca televise ini tadinya diharapkan punya kualitas tinggi. Ia menyoroti satu gol PSMS Medan dari kotak penalty, yang dianggap merugikan anak asuhnya.
“Memang ada pelanggaran, tapi itu di luar kotak penalti,” katanya singkat.
Keunggulan dua gol, dimana gol kedua dicetak lewat titik putih membuat mental pemain turun. Tapi, pemain masih berusaha keras untuk bangkit dan bermain penuh semangat.
“Dan pemain bisa mencetak satu gol saja sampai pertandingan usai,” katanya. (zal)