Jumat, Mei 9

Pemekaran Palembang Ulu, Ahmad Aman Astra Ramli Terima Mandat Sebagai Ketua Presidium DOB

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, AkselNews.com – Komite Persiapan Pemekaran Palembang Ulu (KP3U) memberikan mandat kepada Ir. H. Ahmad Aman Astra Ramli, SE. M.SE. MH, sebagai Ketua Presidium Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Palembang Ulu, di Ruang Pertemuan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Jakabaring Palembang, Jumat (21/10/2022).

Dengan dipercayanya Ahmad Aman Astra Ramli sebagai presidium, otomatis tugas KP3U telah berakhir. Menurut Ketua KP3U Vayshol Sandrogi, Ahmad Aman Astra Ramli adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia dalam pemekaran Palembang Ulu.

Pemekaran Palembang Ulu, sebenarnya bukanlah hal yang baru. Pemekaran Palembang sempat dicetuskan pada 2004.  Tapi kemudian mandek dan tidak berjalan karena berbagai kendala.

Baca Juga:   Beras ‘Diserbu’ Warga pada Pasar Murah dan Bazar Ramadhan TP PKK Sumsel Bareng Dinas Perdagangan Sumsel

Beberapa waktu lalu, tokoh masyarakat, agama, akademisi, budayawan dan berbagai pihak terkait, kembali menggelar beberapa diskusi.

Dari pertemuan ini, semua sepakat jika telah saatnya Kota Palembang dimekarkan untuk pembangunan di kawasan Palembang Ulu yang lebih maju dan kehidupan ekonomi warga meningkat lagi.

Tapi kali ini harus berbeda, yang selama ini jadi kendala harus dapat diatasi. Termasuk menemukan sosok yang tepat pada Presidium, yang bersedia dan memastikan siap berjuang karena ini akan butuh proses yang panjang.

“Dan kita percayakan Presidium Palembang Ulu ini pada Ahmad Aman Astra Ramli, dia punya apa yang dibutuhkan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Aman Astra Ramli menyambut dan menyatakan kesediannya untuk melanjutkan perjuangan dari KP3U. Politisi Demokrat ini, tahu betul jika tugasnya itu tidaklah mudah, butuh proses yang panjang, penuh perjuangan dan pastinya finansial yang tidak sedikit. Tapi, demi membuat Palembang Ulu lebih maju dan warganya bisa hidup lebih sejahtera, ia memastikan kesediannya.

Baca Juga:   Himpunan Tani Milenial Sumsel Dikukuhkan, Petani Ogan Ilir Diminta Ikuti kemajuan Teknologi dan Hilirisasi

Pemekaran Kota Palembang merupakan proses alami baginya. Pada saat terjadi pembangunan yang pesat, maka sesuatu akan dapat berkembang.

“Saya mencontohkan, dalam keluarga. Dimana ada suami, istri dan kedua anak. Tadinya rumah kecil cukup. Tapi setelah ekonomi maju, maka tentu bakal ada perkembangan dan peningkatan dalam keluarga itu. Begitu pun dalam sebuah wilayah,” ucapnya.

Baca Juga:   Pj Gubernur Sumsel Segera Renovasi Gedung Asrama SMAN 3 Kayuagung Terbakar

Ia pun menegaskan, jika pemekaran Palembang bukan berarti pemecahan etnis, suku, budaya, tapi lebih pada urusan administrasi. Warga akan lebih dimudahkan dengan adanya pemekaran Palembang Ulu nantinya. Itu juga jadi alasannya kenapa mau menerima mandat sebagai Presidium DOB Palembang.

Penunjukkan dirinya sebagai Presidium bukan akhir, tapi awal. Oleh sebab itulah, ia memastikan jika semua tokoh yang terlibat dalam KP3U akan tetap terlibat bersamanya dalam misi menuju Palembang sebagai daerah otonom.

“Tugas KP3U sudah selesai. Terimakasih telah mempercayakan saya sebagai Presidium Pemekaran Palembang Ulu, saya akan melanjutkan perjuangan ini. Mari sama-sama kita wujudkan tujuan mulia ini,” ucapnya. (zal)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply