Asahan, AkselNews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar tes asesmen pemetaan/penilaian kompetensi seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (17/04/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Muhili Lubis dan dihadiri oleh rombongan asesor Kantor Regional VI BKN Medan, para pelaksana tugas BKPSDM Kabupaten Asahan dan para peserta.
Dalam laporannya, Faisal selaku pelaksana tugas BKPSDM Kabupaten Asahan, menyampaikan dasar kegiatan ini adalah Pasal 110 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017.
Yaitu tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 15 tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten/Kota dilakukan secara terbuka.
“Dan kompetitif paling kurang pada tingkat Kabupaten/Kota yang bersangkutan dan antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi,” jelasnya.
Kemudian bahwa maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai pedoman bagi Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dalam melakukan penilaian kepada peserta seleksi.
“Tujuannya adalah terselenggaranya pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui seleksi terbuka dan kompetitif di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Diakhir laporanya, tes asesmen pemetaan/penilaian kompetensi seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama ini diikuti oleh 17 orang peserta yang terdiri dari 3 orang jabatan pimpinan tinggi pratama, 3 kepala bagian Setdakab Asahan, 4 Camat, 3 Sekretaris Dinas, 1 Inspektur Pembantu, 1 Kepala Bidang, 1 Fungsional Madya dan 1 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemkab Deli Serdang.
Dalam pidatonya, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Muhili Lubis menekankan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengukur kompetensi manajerial, sosial kultural, dan aspek lain dari pegawai untuk mengisi jabatan strategis.
“Kita memerlukan sosok pemimpin birokrasi yang visioner, adaptif, dan mampu mengambil keputusan yang tepat,” pungkas Taufik.
Taufik Zainal Abidin juga menekankan bahwa jabatan bukanlah hadiah atau penghargaan semata, tetapi tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan akuntabilitas.
Diakhir sambutannya, Taufik Zainal Abidin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Asahan, beserta seluruh tim penyelenggara dan para asesor, atas kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini secara profesional. (Akbar)
