Palembang, AkselNews.com – Moda transportasi Feeder LRT di Kota Palembang dipastikan akan beroperasi normal di awal tahun 2024 ini.
Pemkot Palembang berupaya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik, terutama di bidang transportasi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim menyebut, jika Feeder LRT akan beroperasi kembali dalam waktu dekat, satu atau dua hari kedepan.
“Bapak Pj Walikota Ratu Dewa selalu memberikan atensi pada kami agar cepat, tepat dan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku. Besok kami akan melakukan klik e katalog dan Selasa atau Rabu Feeder akan berjalan normal lagi,” ujar Aprizal, Minggu (7/1/203).
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran pada satu minggu terakhir ini karena ada beberapa tahapan yang harus dilakukan meliputi penyempurnaan kontrak di tahun 2024, penambahan rute dan koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Aparat Penegak Hukum (APH) terkait penyempurnaan kontrak 2024.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya di Desember 2023, memang ada keterlambatan administrasi untuk pelaksanaan kontrak di 2024 dikarenakan yang pertama kita dalam pelaksanaan pelayanan dalam bentuk feeder menggunakan APBD murni kota Palembang sebesar Rp 12,3 M selama satu tahun,” ujarnya, dikutif dari laman resmi Pemkot Palembanng.
Melalui penggunaan dana yang cukup besar itu, kata Aprizal, pihaknya harus ekstra hati-hati untuk menghindari adanya kesalahan.
Dalam memberikan pelayanan publik terbaik dari aspek transportasi, Pemkot Palembang berkomitmen bahwa Feeder LRT bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat.
“Kami mereview Feeder 2023 kemarin dengan BPKP dan Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan kita bersama, di awal tahun 2024 ada keterlambatan sedikit yakni kita evaluasi masalah BOK dan masalah kesepakatan kontrak dengan pihak ketiga pengelola,” ujarnya.
Kemudian pihaknya mendapat masukan dari masyarakat untuk penambahan rute Feeder LRT Palembang, Talang Kelapa – Asrama Haji.
“Usulan itu kita akomodir sehingga di koridor 1 ada penambahan rute 4 KM untuk ke perumahan repari, jadi artinya begitu waktu untuk penyusunan penambahan BOK tersebut juga ada surat usulan dari masyarakat di koridor 2 Sematang Borang- Asrama Haji penambahan rute sekitar 3 KM ke arah SLB masuk ke Kebun Bunga depan Auto 2000 jadi itu kendala-kendala sehingga ada keterlambatan di satu minggu ini,” tutupnya. (**)