PALI, AkselNews.com – Sebanyak 1.000 petani sawit di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dan program Jaksa Sahabat Petani. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri PALI pada Selasa 18 Februari 2025.
sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para petani sawit di daerah tersebut.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri PALI, Farriman Isandi Siregar, S.H., M.H., serta dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan instansi terkait. Turut hadir Bupati Kabupaten PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., serta perwakilan dari Kodim 0404 Muara Enim, Pengadilan Negeri Muara Enim, Sekretariat Daerah Kabupaten PALI, dan sejumlah kepala OPD Kabupaten PALI.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Enim, Sonny Alonsye, diwakili oleh Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jaka Satria, turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, perwakilan BUMN/BUMD di Kabupaten PALI serta kelompok tani juga ambil bagian dalam kegiatan penting ini.
Sebagai simbol komitmen terhadap perlindungan petani sawit, dilakukan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada perwakilan petani.
Ditempat yang berbeda Kepala Canang BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Sonny Alonsye mengatakan “Program ini bertujuan memberikan jaminan perlindungan kerja, termasuk risiko kecelakaan kerja dan kematian.Sehingga petani dapat bekerja dengan lebih tenang dan aman,” teranngya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
“Diharapkan, dengan adanya program ini, kesejahteraan para petani sawit di Kabupaten PALI semakin meningkat dan mereka dapat lebih produktif dalam menjalankan usaha perkebunannya. Serta sehari-hari terjamin perlindungan sosial ketenagakerjaan,” ungkap Bupati PALI Heri Amalindo.
Bupati PALI Heri Amalindo mengapresiasi program jaksa sahabat petani di mana 1000 petani sawit PALI mendapatkan program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui dana bagi hasil sawit.
“Melalui jaminan sosial ketenagakerjaan ini, setidaknya 1000 petani sawit di PALI bisa bekerja lebih aman dan nyaman, karena terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutur Heri Amalindo. (**)
