Muara Enim, AkselNews.com – Polsek Gelumbang berhasil menangkap tersangka diduga pelaku pembunuh terhadap Ibu kandungnya.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Gelumbang, Iptu Rendy Novriady STK, SIK, dalam jumpa pers, di Aula Mako Polsek Gelumbang pada Jum’at (2/12/2022).
Dijelaskan, pelaku inisal IWS (28) warga Dusun II Desa Sukamenang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, mengakui telah melakukan pemukulan terhadap Ibunya Rohila (54) sebanyak tiga kali memakai sepotong kayu hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Kejadian dikatakan Kapolsek Gelumbang, terjadi pada Sabtu (26/11/2022) pukul pkl 06.00 WIB. Pada saat suami korban Burhan (55) pulang dari kebun, melihat istrinya sudah tergeletak di dapur dengan keadaan luka robek di bagian kepala belakang.
Korban diduga dipukul dengan benda tumpul jenis kayu balok yang ditemukan didekat korban dan korban saat itu dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan suami korban, pelaku di duga anaknya sendiri inisial IWS (28) karena pada saat suami korban pergi ke kebun yang ada di rumah bersama istrinya.
Saat itu hanya ada anaknya yang bernama IWS, dan menurut suami korban anak itu mengalami gangguan kejiwaan.
Pada saat suami korban menemukan istrinya sudah tergeletak di dapur rumahnya anaknya yang bernama IWS, yang diduga pelaku, tidak ada di rumah melainkan telah melarikan diri.
Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriady STK, SIK, setelah mendapatkan laporan dari suami korban, langsung mendatangi TKP bersama Tim Puma Polsek Gelumbang, melakukan oleh TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
Lanjut Kapolsek, setelah mendapatkan ciri-ciri dan keterangan masyarakat setempat, diduga pelaku IWS melarikan diri kearah hutan jalan batu bara menuju Desa Kemang bejalu.
Setelah melakukan penelusuran pada Rabu 30 November 2022, sekitar pukul 17.00 WIB, Tim Puma Polsek Gelumbang mendapatkan seseorang dengan ciri-ciri diduga pelaku di Jalan Batu bara Kemang bejalu KM 13.
Setelah diamankan dan dimintai keterangan, dia memang IWS dan telah melakukan pemukulan terhadap Ibunya.
Masih kata Iptu Rendy Novriady, tersangka IWS, sudah diamankan beserta barang bukti satu potong kayu yang lumayan berat, dan satu buah baju kaos warna biru milik pelaku dan untuk membuktikan pelaku terkena gangguan jiwa atau tidak akan segera kita kirim ke Rumah Sakit jiwa, RS Renaldi Bahar Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
“Nantinya setelah di Observasi pihak Rumah Sakit, pelaku terkena gangguan jiwa atau tidak, kalau seandainya terkena gangguan jiwa penyelidikan akan kita hentikan,” tutup Kapolsek Gelumbang.
Pelaku IWS (28) yang sempat dimintai keterangan mengaku, dia telah melakukan pemukulan terhadap Ibunya sebanyak tiga kali di bagian kepala memakai sepotong kayu, karena merasa pusing berada di rumah.
Burhan (55) Suami Korban yang merupakan Bapak sambung dari pelaku yang sempat di wawancarai awak media, mengatakan waktu itu saya pulang dari motong karet sekitar pukul 06.00 wib, dan melihat istri saya sudah tergeletak di dapur dengan keadaan kepala penuh darah, dan didekatnya ada sepotong kayu yang juga penuh darah, begitu saya panggil dia (Istrinya) tidak menjawab dan tidak bergerak lagi, diduga sudah meninggal dunia.
Waktu saya tinggal kekebun karet, Istri saya di rumah bersama anaknya IWS, dan memang dirumah hanya kami bertiga yang tinggal, Rohila ini mempunyai em orang anak namun semuanya sudah berkeluarga dan ditinggal ditempat lain, saya menjadi suaminya baru sekitar 3 Tahun, dan dirumah yang kita tempati hanya bertiga, ujar Burhan penuh sedih. (Suprik)
