Palembang, AkselNews.com – Sampah berserakan di median jalan masih menjadi masalah klasik. Tempat pembuangan sampai dikatakan Pemkot telah tersedia, tapi tak diiringi dengan kebiasaan warga membuang sampah pada tempatnya.
Walikota Palembang, Harnojoyo pun langsung merespon, terkait sampai tumpah ke median jalan selain di Kertapati, ada juga di Jalan Talang Kerangga, juga Ki Gede Ing Suro.
Dikatakannya, sampah yang berada di trotoar dan median jalan terutama di wilayah Seberang Ulu sudah berkurang dari sebelumnya.
Selain itu, juga sudah ada beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di wilayah tersebut. Namun, dibutuhkan sosialisasi agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Kami akan minta lurah dan camat untuk terus melakukan sosialisasi ini agar buang sampah pada tempatnya menjadi budaya di Kota Palembang,” katanya.
Permasalahan sampah ini tentunya menjadi perhatian. Serta, menjadi bahan evaluasi termasuk permasalahan banjir dan mendorong perangkat pemerintah untuk meningkatkan kinerja dengan menghilangkan status Pelaksana tugas (Plt).
“Kami juga kedepan akan meningkatkan kembali gotong royong agar kondisi Palembang lebih baik,” katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Fraksi Golkar, Fahri Adiyanto mengatakan semakin bertambahnya pemukiman di Kota Palembang tentunya harus dilakukan pemerataan pembangunan. Selain lampu jalan, fasilitas lainnya seperti tempat pembuangan sampah.
Saat ini, dia menilai tempat pembuangan sampah masih minim khususnya di wilayah Seberang Ulu. Karena itu, dia meminta agar dibangunkan tempat pembuangan sampah di setiap kelurahan sehingga Kota Palembang lebih bersih dan rapi.
“Kami juga setuju agar program gotong royong terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” katanya. (yud)