Kamis, Oktober 16

Sumsel Sosialisasikan ‘Whistle Blowing System’

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, AkselNews.com – Setelah menjadi pilot project pertama di Indonesia yang menerapkan Whistle Blowing System (WBS) Tindak Pidana Korupsi (TPK) Terintegrasi KPK, Pemprov Sumsel mulai mensosialisasikan pelaksanaan WBS kepada pejabat OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, di Auditorium Bina Praja Rabu (23/3/2022) siang.

Sosialisasi ini dibuka langsung Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya. Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengatakan, pelaksanaan sosialisasi WBS ini adalah tindaklanjut perjanjian kerjasama antara Pemprov Sumsel dengan KPK RI Nomor 437 Tahun 2020 4 November 2020.

Baca Juga:   Ini Pesan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya Buat Gugus Tugas Reforma Agraria Sumsel

Dalam rangka pelaksanaan WBS  tindak pidana korupsi agar tercapai tata kelola pemerintahan yang baik dan terhindar dari tindak pidana korupsi yang dapat merugikan Pemerintah.

Pemprov Sumsel, kata Mawardi, telah menerbitkan Pergub Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan Dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di lingkungan Pemprov Sumsel.

Menurutnya WBS yang telah terkoneksi dengan KPK adalah sistem penanganan pengaduan yang memungkinkan peran serta aktif masyarakat dan ASN lingkungan Pemprov Sumsel untuk melaporkan adanya dugaan tindak pelanggaran yang disaksikan atau dikerahui sejak mulai dari adanya pelanggaran/penyalahgunaan kewenangan ringan sampai dengan pelanggaran berskala berat yang dilakuka  oleh pejabat dan atau ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.

Baca Juga:   Peringatan Hari Jadi Sumsel ke-76, Ketua DPRD Sumsel Apresiasi Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Dalam Capaian Pembangunan Daerah

“Yang selanjutnya laporan pengaduan ditindaklanjuti oleh Inspektorat Daerah,” katanya.

Dijelaskan Mawardi, suatu WBS efektif bila memenuhi beberapa hal di antaranya Kondisi organisasi yang mempu membuat pelapor (internal dan eksternal) yang menyaksikan dan atau mengetahui adanya pelanggaran bersedia untuk melaporkan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Inspekrorat Provinsi Sumsel Drs Bambang Wirawan, SE.MM, AK, CA, Forkopimda serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (rio)

Baca Juga:   Keluarga Korban Santri Gontor yang Meninggal Dunia Disambangi Gubernur Sumsel Herman Deru
Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply