Palembang, Akselnews.com – Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2020-2024 resmi dilantik dan dikukuhkan.
Pelantikan dilakukan secara virtual oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Pabersi Robby Sujanto mewakili Ketua Umum Anna Maria di KONI Provinsi Sumsel, Minggu (7/3/2021) sore.
Robby Sujanto mengatakan, pelantikan terpaksa dilakukan secara virtual karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
“Tapi tidak mengendorkan semangat kita untuk membangun Pabersi. Angkat berat cukup potensial, tentu tidak akan lepas dari dukungan KONI,” kata Robby Sujanto.
Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan, PB Pabersi bakal mengusulkan agar cabang olahraga angkat berat, dapat diperlombakan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2021. Kebetulan Sumsel sebagai tuan rumah bersama Kepulauan Bangka Belitung (BABEL).
“Kita ingin agar angkat berat bisa diperlombakan di Popnas. Saya berharap, KONI Sumsel bisa membantu memfasilitasi apabila diberi kesempatan. Kita akan melakukan audensi dengan Menpora dan juga Bapopsi Pusat, agar angkat berat bisa pertandingkan di Popnas. Meski sebagai laga eksebisi,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pengprov Pabersi Sumsel dr Ismail Bastomi mengucapkan terima kasih, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam memimpin kepengurusan periode 2020-2024.
“Dengan adanya pemisahan antara cabang olahraga angkat berat dan binaraga dari angkat besi, semoga Pabersi dapat lebih berprestasi pagi,” harapnya.
dr Ismail juga memohon arahan dari PB Pabersi, agar kegiatan dan prestasi atlet Sumsel bisa berjalan kontinu.
“Semoga kita bisa mewujudkan pelaksana Popnas dan kami yakin dapat mempersembahkan medali pada PON Aceh dan Sumut 2024. Komitmen adalah kata kunci saya yakin Pabersi dapat merealisasikan. Mari kita bergotong royong. Bekerja sesuai dengan AD/ART,” terang dia.
Hanya memberi tahu Pengprov Pabersi Sumsel diketuai dr Ismail Bastomi. Dalam menjalankan organisasi dia didampingi Rizki Perdana sebagai Sekjen, dan Djunaidi sebagai Bendahara. (ril)