Banyuasin, AkselNews.com – Wakil Bupati Banyuasin, Hj. Netta Indian, SP, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Brigade Pangan sebagai langkah strategis meningkatkan produktivitas petani dan mewujudkan swasembada pangan. Penyerahan dilakukan di Ruang Rapat Kantor Sekda Banyuasin, Senin (14/4), bersamaan dengan rapat koordinasi pengendalian inflasi 2025 dan sosialisasi Sekolah Garuda secara virtual.
“Alsintan ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti komitmen kami meningkatkan produktivitas petani. Dengan teknologi tepat guna, kami yakin target swasembada pangan semakin dekat,” tegas Netta Indian dalam pernyataannya.
Bantuan tersebut diharapkan memodernisasi sektor pertanian, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manual, sekaligus menekan inflasi melalui stabilisasi harga bahan pokok.
Sinergi Pengendalian Inflasi dan Pendidikan Unggulan
Selain penyerahan Alsintan, Wabup didampingi Sekda Ir. Erwin Ibrahim dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti rapat virtual dengan Kementerian Dalam Negeri. Agenda ini membahas strategi intervensi sektor pangan, energi, dan transportasi untuk mengendalikan inflasi 2025. Pada kesempatan yang sama, Pemkab Banyuasin juga menyosialisasikan program Sekolah Garuda, yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan berbasis inovasi dan karakter.
Erwin Ibrahim menekankan pentingnya kolaborasi antar-sektor: “Sinergi antara peningkatan produksi pangan dan penguatan pendidikan menjadi kunci kemajuan daerah. Kami akan konsisten menjalankan program yang pro-rakyat dan berkelanjutan.”
Dampak Langsung bagi Petani.
Kegiatan ini mempertegas komitmen Pemkab Banyuasin dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan pemerataan pembangunan. Dukungan Alsintan diharapkan langsung dirasakan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional. Dengan modernisasi alat pertanian, petani diproyeksikan mampu meningkatkan hasil panen dan berkontribusi pada stabilitas pangan di tingkat regional maupun nasional. (Arie id)
