Minggu, Oktober 19

Pemkot Palembang Ketagihan Sidak Makanan Berbahaya

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, AkselNews.com – Meski Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2023 telah berlalu, Pemkot Palembang tak menghentikan aksinya melakukan pengawasan pada bahan makanan ataupun makanan yang mengandung zat-zat berbahaya, baik formalin, boraks ataupun zat berbahaya lainnya.

Tentunya, dalam aksi mulia itu, Pemkot mengandeng Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), yang tahu betul cara mengetahui zat-zat yang terkandung dalam makanan.

Sebagai awal, Pemkot Palembang memulai sidak di Pasar 16 Palembang. Apalagi, di Pasar ini juga pernah ditemukan makanan berbahan berbahaya.

Baca Juga:   Bersiap Sekolah Tatap Muka di Palembang, Dimulai Dari Vaksinasi 17 Ribu Guru

“Hari ini kita ke Pasar 26 Ilir dan sengaja datang secara dadakan bersama BBPOM. Karena beberapa waktu lalu sebelum Idul Fitri telah ditemukan makanan yang mengandung formalin, maka pasar ini menjadi pilihan kita untuk dilaksanakan sidak,” kata Fitri, Senin (15/05/2023).

Dijelaskannya, dalam penelusuran kali ini, pihaknya bersama BBPOM sengaja mengamankan 42 sample untuk dilakukan pengujian, mulai dari tahu, mie, kerupuk serta beberapa jajanan lainnya yang dujajahkan di Pasar 26 Ilir Palembang. “Alhamdulillah semuanya negatif,” jelas Fitri.

Baca Juga:   Pemkab OKI Lepas Sambut Ketua Pengadilan Negeri

“Tetapi, dari hasil penelusuran ada beberapa yang kita temukan, misalnya jamu yang mengandung bahan kimia obat yang sebenarnya tidak boleh lagi untuk diperjual belikan dan kita juga menemukan bumbu-bumbu yang dijual eceran yang kadaluarsanya tidak jelas,” tambahnya.

Ia juga memastikan, bahwa bumbu-bumbu yang tidak memiliki informasi kadaluarsa merupakan dagangan yang sudah melewati batas kadaluarsa.

Baca Juga:   Datangi Puskesmas Lumpatan Hingga RSUD Sekayu, Ini Pesan Pj Bupati Apriyadi

Dengan adanya temuan tersebut, Fitri memastikan pihaknya akan terus melaksanakan sidak kembali bersama BBPOM ke beberapa pasar lainnya guan benar-benar memastikan keamanan makanan yang kerap diresahkan warga.

“Kita akan kembali melakukan sidan, baik itu di pasar tradisional maupun pasar modern,” tutupnya. (lul)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply