Palembang, Akselnews.com – Sebanyak 32 tim menyatakan kesiapannya untuk mengikuti Festival U-12 Sriwijaya FC (SFC) Champions League (SCL) yang bakal digelar pada awal akhir Maret 2021 mendatang di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang.
Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (PT. SOM) sebagai perusahaan pengelola Sriwijaya FC, H. Hendri Zainuddin, mengapresiasi antusiasme tim-tim yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Semangat ini, saya apresiasi. Karena saat ini, pembinaan anak usia dini sangat penting untuk dilakukan, karena pemain-pemain sepak bola di Sumsel banyak yang memiliki potensi untuk berkembang. Festival ini kita jadikan sebagai sarana memanaskan gairah berkompetisi, sebelum akhirnya SCL digulirkan pada bulan Juni mendatang.” ujar Hendri Zainuddin.
Sosok yang akrab disapa dengan panggilan HZ itu menjelaskan, SCL digulirkan sebagai media bagi pelaku sepakbola di Sumsel, untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki, dibawah nama besar Sriwijaya FC sebagai klub sepakbola yang profesional dan berprestasi.
“Harapan kita, dengan adanya kompetisi ini, anak-anak muda di Sumsel dapat menunjukkan kemampuan yang mereka miliki. Sehingga nantinya, dengan potensi yang ada, mereka berpeluang untuk menjadi bagian dari SFC, mulai dari Elite Pro, U-19, U-23, dan tim senior,” kata HZ.
Sementara itu, Direktur Kompetisi SCL, Ermansyah, melalui Ketua Panitia Pelaksana, Syafrizal, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada sembilan tim yang telah lolos verifikasi faktual dan data. Tim-tim itu berasal dari Palembang dan daerah lainnya di Sumsel.
“Sembilan tim itu yakni Arepo, Farmel Hatta, PUSRI NPK, Garuda Palembang, Meteor Palembang, Ogan Ilir United, Perisai Palembang, Planet, dan Putra Sunda. Semuanya sudah menyerahkan data-data yang dibutuhkan dan dinyatakan lolos verifikasi.” ujar Syafrizal.
Mantan pemain PS. Palembang itu menjelaskan, tim-tim yang lainnya akan menyerahkan data-data dan dilakukan verifikasi pada Minggu ini.
“Sampai dengan tanggal 19 Maret, paling lama proses penyerahan data dan akan dilakukan verifikasi. Kalau tim yang berasal dari luar kota, akan dilakukan verifikasi pada saat pelaksanaan.” tutupnya. (end)
