Palembang, AkselNews.com – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si bersama BPJS Ketenagakerjaan melakukan launching Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi 27.214 Pekerja Rentan Desa/Kelurahan Dan Petugas Adhoc Pilkada Di Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.
Launching tersebut dalam rangka meningkatkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Kabupaten Sarolangun hingga mencapai 66,08 Persen, dari sebelumnya hanya sebesar 41,02 persen dari jumlah pekerja Sarolangun sebanyak 136.619 pekerja.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Rencana Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Muhyidin, SE, MM, Anggota DPRD Sarolangun Hj Fatimah, M.Pd, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kadis Nakertrans Sarolangun H Deshendri, SH dan Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Selain itu hadir juga, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sarolangun Aris Tri Saputra, SE, MM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sungai Penuh Kerinci Edward Elza, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tebo Argo Sulistyono, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo Muhamad Risal, Para Camat dan para Pekerja Rentan, Badan Adhoc Pilkada 2024.
Kegiatan launching BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja rentan dan badan Adhoc ditandai pemukulan gong oleh Direktur Rencana Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta jajaran.
Tak hanya itu, PJ Bupati Sarolangun Bahri juga menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS ketenagakerjaan kepada pekerja rentan dan Penyerahan bantuan Jaminan Sosial berupa Jaminan Kematian,
Jaminan Hari Tua Bagi Ahli Waris dari Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Pj Bupati Sarolangun Bahri mengatakan bahwa dengan launching ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berupaya meningkatkan UCJ dari 41,02 persen menjadi 66,08 persen sebagaimana amanat serta menindaklanjuti Instruksi Presiden nomor 02 tahun 2021 terkait optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan dan juga menindaklanjuti instruksi presiden nomor 04 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
”Kita mengurangi beban pengeluaran masyarakat dengan cara kita memanfaatkan jaminan sosial berupa jaminan sosial ketenagakerjaan,” katanya.
Dijelaskan Bahri, dari seluruh pekerja di Kabupaten Sarolangun lebih kurang sebanyak 136.619 pekerja baru tercover BPJS ketenegakerjaan sebanyak 41,02 persen, dan dibandingkan kabupaten/kota di Provinsi Jambi berada di urutan kedelapan.
”Maka kemudian dari 112.268 pekerja ada 65.442 pekerja rentan yang belum tercover BPJS ketenegakerjaan, maka kita hari ini naikkan menjadi 27.214 dari APBD perubahan untuk pekerja rentan untuk memberikan jaminan sosial dan juga petugas KPU maupun Bawaslu bersifat badan Adhoc,” katanya.
”Jadi UCJ Jamsostek kita meningkat 24,16 Persen dari 41,02 persen menjadi 66,08 persen dan ini menjadi tertinggi di Provinsi Jambi. Kita nomor delapan dan kita menggeser yang lain menjadi nomor satu di Provinsi Jambi,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan bahwa memang dalam Instruksi Presiden untuk optimalisasi program jaminan sosial maka semua pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan akan terlindungi.
”Dan kemudian inpres untuk penghapusan kemiskinan ekstrem salah satu cara mencegah adalah hadirnya mereka pekerja rentan dilindungi BPJS ketenagakerjaan. Kondisi kemarin nomor delapan di provinsi Jambi dan dengan launching hari ini menjadi nomor satu,” katanya.
Zainudin juga mengapresiasi komitmen kepala daerah Kabupaten Sarolangun dalam meningkatkan UCJ untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Kabupaten Sarolangun.
”Program ini sangat memungkinkan untuk menghadirkan bagi pekerja rentan, kita gerakkan seluruh stake holder dan itu tentu harus ada komitmen dari kepala daerah. Jadi terima kasih kepada Sarolangun yang sudah menginspirasi di provinsi Jambi dan sama halnya dengan menginspirasi Indonesia,” katanya.
Muhyidin selaku Kepala Kantor Wilayah Sumbagsel menambahkan mengucapkan apresiasi setinggi-tingginga kepada pemerintahan kabupaten sarolangun, khususnya Pj Bupati Bahri.
“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintahan Kabupaten Sarolangun, khususnya PJ Bupati Bahri, telah mendukung universal coverage jamsostek untuk perlindungan pekerja,” ungkap Muhyidin. (**)