Martapura, AkselNews.com – Menteri ATR/BPN Nusron Wahid kepada KASAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak, menyerahkan Sertifikat Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, dengan didampingi dan disaksikan langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, di Puslatpur Kodiklatad Martapura pada Rabu (12/3/2025).
“Dengan adanya penyerahan sertifikat ini kepemilikan tanah akan lebih terang,” kata Nusron Dalam sambutannya Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan pihaknya menerima setumpuk dokumen persoalan aset TNI total 694 titik yang harus diselesaikan, Dari total itu 126 titik milik TNI AD.
“Pelan-pelan satu persatu kita akan selesaikan semua, dan dalam waktu 3 bulan kita laporkan sudah ada 92 titik yang kita selesaikan,” tuturnya.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan ucapan terimakasih atas penerbitan sertifikat tanah milik TNi AD.
“Pak menteri ini sangat luar biasa, begitu diangkat beliau langsung turun ke wilayah-wilayah, termasuk kami juga TNI AD juga kebagian penyelesaian masalah tanah,” kata KASAD Maruli.
Maruli berkomitmen pihaknya akan membrnahi tata kelolah lahan tanah milik TNI AD sehingga lahan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana lahan ini berporduksi lebih dominan dan pro ke masyarakat, harapan kami pak Menteri dapat segera menuntaskan permasalahan dan menerbitkan sertifikat tanah milik TNI,” tukasnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Herman Deru, dengan diterbitkannya Sertifikat ini merupakan kepastian hukum kepemilikan lahan tanah. Di Puslatpur Kodiklatad OKU Raya ini berjumlah 43 Ha, dengan luas lahan di OKU Tinur 8 ribu Ha.
“Puslatpur ini lahannya di tiga wilayah OKU raya. Wilayah ini meskipun komplek mikiter sangat bersahabat dengan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Deru meminta agar bisa menggelar pelatihan militer di Puslatpur Kodiklatad Martapura ini, apa lagi menggelar pelatihan antar negara hal itu bisa berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.
“Saya minta kalau bisa pelatihan anatar negara itu terus dilakuka disini. Kegiatan itu bisa menopang perekonomian masyarakat, omset penjualan masyarahat bisa meningkat,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, Asisten III Setda OKU H Romson Fitri, Kadispenda OKU Yoyin Arifianto dan Kadisnaker OKU Kadarisman. (rel)
