Muba, AkselNews.com – Amir (53), salah satu warga Desa Epil, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, tidak bisa menutupi kegembirannya karena tempat tinggalnya dibedah Pemkab Muba.
Rumah Amir, sebenarnya sudah lama diakuinya tidak layak huni. Tapi ia harus bertahan karena memang tidak punya biaya untuk melakukan renovasi. Tapi, berkat program Pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang dimaksimalkan Pj Bupati Muba Apriyadi, rumahnya nantinya bisa ia tinggali dengan nyaman.
Amir tak sendiri merasakan kebahagian ini, karena termasuk tempat tinggalnya, ada tujuh unit rumah warga berpenghasilan rendah atau kalangan prasejahtera disasar untuk pembangunan supaya layak huni.
“Kami sangat bersyukur dapat bantuan pembangunan rumah dari Pak Bupati Apriyadi,” ungkap Amir (53), salah satu warga Desa Epil, Kecamatan Lais, saat menerima kedatangan Pj Bupati Apriyadi Mahmud dan Pj Ketua TP PKK Asna Aini di sela meninjau Pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Kamis (6/7/2023).
Ia menceritakan, dirinya bersama istri dan anak berjumlah lima orang sudah sejak puluhan tahun bertempat tinggal di kediamannya yang tidak layak huni.
“Kalau hujan kami khawatir angin merobohkan rumah ini, sekarang Alhamdulillah dengan perbaikan ini rumah kami bisa layak huni,” ucapnya.
Senada, warga Desa Epil lainnya yang mendapatkan bantuan bedah rumah BSPS yakni Mulyadi (65) yang juga bahagia mendapatkan bantuan bedah rumah.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud menceritakan, Pemkab Muba terus memaksimalkan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan salah satunya dengan program program bedah rumah.
“Jadi kita sistemnya keroyokan, tidak hanya lewat Dinas Perkim tetapi bantuan bedah rumah juga disalurkan lewat Baznas Muba,” terangnya.
Ia menambahkan, upaya lain pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba yakni Pemkab Muba mengucurkan basic income dengan total sebesar Rp32 Miliar yang akan disalurkan ke warga prasejahtera di Muba.
“Program basic income ini sudah dianggarkan dan akan direalisasikan selama enam bulan ke depan kepada warga yang masuk kategori miskin ekstrem,” bebernya.
Lanjutnya, upaya tersebut dilakukan tidak lain untuk mempercepat penuntasan kemiskinan ekstrem di Muba.
“Akan terus kita kebut dan menyasar langsung warga yang berhak mendapatkan bantuan,” tandasnya.
Pada lawatan ke Kecamatan Lais ini, selain meninjau Pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Epil, juga berkesempatan memastikan progres lanjutan pembangunan Masjid Al-Hurriyah di Dusun II Desa Lais Kecamatan Lais berjalan baik.
“Alhamdulillah sekarang sudah berjalan, dan mudah-mudahan cepat selesai,” kata Pj Bupati Muba di sela peninjuan.
Sementara itu Camat Lais Marsopi yang turut mendampingi peninjauan tersebut mengatakan, lanjutan pembangunan masjid ini seluruhnya merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Muba. Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Muba kepada masyarakat Lais.
“Terimakasih Bapak Pj Bupati bersama Ibu sudah berkesempatan hadir meninjau program kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Lais, terimakasih juga tadi dari Dinas Sosial menyerahkan paket sembako untuk seluruh penerima Program BSPS,” ucap Marsopi.
Turut hadir dalam kunjungan ini diantaranya Anggota DPRD Muba Nopri dari Fraksi Golkar, Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah, Kabid Perumahan Dinas Perkim Muba Sudinarto, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Lais. (Rizal)