Selasa, Oktober 21

Jelang Idul Adha, Pemprov Sebar Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban ke Kabupaten/kota

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, Akselnews.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan inisiatif mengirim petugas pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H ke 17 kabupaten/kota.

Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya menjelaskan, pengiriman petugas pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban dilakukan untuk memastikan aspek halal dan kebersihan hewan yang akan dikorbankan saat hari raya Idul Adha menatang.

“Petugas ini berperan memberikan imbauan kepada masyarakat terkait syarat hewan kurban  yang layak di pptong,” ucapnya usai melepas petugas pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (1/7/2021).

Mawardi mengatakan, para petugas yang dikirim tersebut terdiri dari dinas peternakan dan hewan Sumsel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel dan pihak terkait  lainnya.

Baca Juga:   Ini Pj Bupati Muba yang Baru

“Inisiatif ini baru pertama kali kita lakukan. Tahun sebelumnya tidak ada. Kita ingin hewan kurban masyarakat dalam kondisi sehat terhindar dari penyakit,” ujarnya.

Menurutnya, tim tersebut juga memastikan proses pemotongan hewan kurban memenuhi standar kesehatan. Seperti alat pemotongan yang bersih, penggunaan air yang bersih dan lain sebagainya.

“Ini tugas kita bersama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait informasi hewan kurban yang sehat dan aman. Apalagi saat ini kita di tengah Covid-19, sehingga harus dijaga kebersihannya,” tegasnya.

Baca Juga:   Ukir Sejarah, Dividen Capai Rp3 Miliar, Petro Muba Diharapkan Garap Pabrik Minyak Goreng di Musi Banyuasin

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Efendi mengaku, lebih dari 500 orang penyuluh akan disebar di kabupaten/kota, untuk memberikan edukasi kepada pedagang dan masyarakat terkait kesehatan hewan qurban.

“Keterlibatan kita untuk memastikan masyarakat mendapat daging yang sehat, dan syarat ibadah berkurban terpenuhi. Sehingga harus dilakukan sesuai aturan seperti aspek umur dan kesehatan hewan,” ujarnya.

Tak hanya itu, tim penyuluhan juga akan ikut memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana proses pelaksanaan kurban dengan tetap taat protokol kesehatan ketat.

“Kita kerjasama dengan MUI, DMI dan PDHI merupakan yang pertama kali dilakukan. Tujuannya meningkatkan kualitas, meningkatkan keterampilan pemotong hewan kurban agar aman sehat utuh dan halal (Asuh),” ucapnya.

Baca Juga:   Pj Bupati Muba Apriyadi Katakan Ini Saat Liga Dangdut Teladan 2023

Ruzuan menjelaskan, proses pembekalan pada tim pemantau dan pemeriksaan tingkat kabupaten/kota telah dilakukan secara virtual pada 29 Juni 2021 lalu.

“Pelaksanaan pemeriksaan dan pemantauan hewan kurban dilakukan mulai 20 Juni hingga  15 Juli 2021 mendatang. Untuk pemeriksaan dan pembekalan pemotong hewan qurban dilakukan di masjid dan mushollah dilaksanakan pada 20 hingga 23 Juli 2021 nanti,” tendasnya. (rel/end)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply