Selasa, Mei 30

Operasi Pasar Pemkot Palembang Bakal Dievaluasi Wakil Walikota Fitri Agustinda, Ini Alasannya

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, AkselNews.com – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, soroti pelaksanaan Operasi Pasar yang dilakukan Pemkot Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang.

Orang nomor dua di Kota Palembang ini memperhatikan harga yang barang yang dijual di Operasi Pasar tidak terlalu jauh dari pasar. Padahal, keberadaan dari Operasi Pasar ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok di bulan suci Ramadhan.

Itu disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat memantau langsung pembukaan OP murah Pasar Ramadhan, Senin (27/3/2023) pagi di halaman Kantor Lurah 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) 3, Palembang.

Baca Juga:   KASAD Apresiasi TMMD Muba Terbesar di Indonesia, Bupati Dodi Reza Resmikan Jalan dan Jembatan di Lalan

Seperti harga gula kemasan,  Fitri melihat tidak ada perbedaan harga dengan harga pasar yang dijual Rp13.500 per kg di OP murah pasar Ramadhan tersebut.

“Ini kita minta ke Dinas Perdagangan (Disdag) untuk evaluasi, kenapa harga tidak ada bedanya,” tegas Fitri.

Bahkan, OP Murah Bazar Ramadhan yang telah dibuka sejak pukul 07.00 WIB ini, Fitri mendapati masih kurang dipenuhi warga yang datang untuk berbelanja.

“Saya yang datang kecepatan atau memang masih belum ada warga yang datang,” sindir Fitri.

Bahkan dari 46 peserta yang memenuhi di bawah tenda halaman kantor lurah tersebut, Fitri menyempatkan bertanya secara lamgsung komoditas yang dijual dan harga yang di patok.

Baca Juga:   Ringankan Beban Warga Jelang Ramadhan, Bupati Dodi Reza Buka Pasar Murah di Muba

“Inikan operasi pasar murah, tentunya harga harus lebih murah dari pasar, kalau hanya selisih Rp500 atau Rp 1.000 tentu orang akan malas,” tegasnya.

Kata Fitri, OP pasar murah dinilai paling efektif untuk menekan harga sembako diiikuti tingginya lonjakan permintaan di bulan ramadhan ini.

“Kita juga minta dan banyak mengandeng pihak lain untuk terlibat dalam penjualan di OP murah Ramadhan ini, dsn juga meminta waktunya untuk diperpanjang lagi,” tegasnya.

Baca Juga:   Pesan Gubernur Sumsel pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Disabilitas Internasional

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, pihalnya telah meminta distributor yang ada khususnya di lima komoditas yanh dijual di OP Murah Ramadhan ini untuk bisa menekan harga jual dari harga pasar biasa.

“Memang ada selisih Rp1.000 itu sudah kita mintakan dengan distributor untuk lebih menekan harga,” katanya.

Sementara itu, pantauan di lapangan, antusias warga tidak terlalu untuk membeli bahan pokok dj pasar murah yang digelar,  rupanya banyak yang mengeluh dan terpaksa kembali karena harga komoditi yang dijual hanya terpaut Rp500-1000 saja. (Ins)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply