Palembang, AkselNews.com – Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, langsung tancap gas menjalankan tugasnya, pasca dilantik Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Hal yang pertama kali terlintas dipikirannya untuk segera dikerjakan adalah soal kebakaran hutan dan lahan yang saat ini terjadi. Seperti diketahui, Karhutlah ini telah menyebabkan kabut asap.
Kemudian berdampak pada sektor lain, seperti kesehatan menyebabkan ISPA meningkat, di bidang pendidikan siswa harus masuk sekolah pukul 09.00 pagi dan bahkan ada yang harus daring.
“Banyak PR yang harus kita kerjakan bersama-sama, terutama tentang Karhutla,” ungkap Fatoni saat tiba di Palembang, Rabu (4/10/2023).
Untuk dapat mengurangi terbakarnya hutan dan lahan dalam artian tidak semakin meluas, Pemprov Sumsel sendiri pastinya tidak akan mampu, jika tidak mendapatkan support dari daerah.
“Mari kita tangani bersama-sama, kalau kita kompak, mudah-mudahan kebakaran hutan dan lahan ini tidak meluas,” bebernya.
Secepatnya, ia akan melakukan konsolidasi dengan bupati/walikota, Satgas Karhutla, termasuk TNI/Polri untuk penanganannya.
“Penanganan kabut asap harus terpadu, harus bersama-sama, tidak sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Ia menilai, jika penanganan dilakukan sendiri tidak akan efektif. (nis)