Palembang, Akselnews.com – Kompetisi Liga yang sudah dipastikan ditunda sampai September mendatang, membuat kecewa pelatih, pemain dan manajemen Sriwijaya FC pastinya.
Tak hanya menjadi tekanan bagi psikologis pemain saja, tapi juga memberikan dampak luar biasa bagi financial tim pastinya. Sederet fakta pun akhirnya bermunculan pasca diputuskan Liga 2 ditunda.
Pertama, manajemen mengungkap jika selama ini tim beroperasi masih menggunakan dana talangan pribadi dari jajaran manajemen.
Kedua, beberapa sponsor konvensional masih belum memberikan respon terkait kelanjutan sponsorship, mengingat saat ini tidak ada kompetisi. Berbeda jika kompetisi bergulir, sponsorship pastinya bisa memberikan laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan dana sebagai sponsorship.
Ketiga, manajemen berharap sponsor Sriwijaya FC tetap setia, seperti sponsor pada klub Rans Cilegon FC, Persis Solo, Persib Bandung dan beberapa klub lainnya.
“Kita tentu berharap sponsor Sriwijaya FC tetap, meski kompetisi ditunda,” ucap Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid.
Keempat, program latihan yang selama ini diberikan Nilmaizar seakan-akan terbuang begitu saja. Pelatih dengan susah payah membuat tim besutannya berada dalam kondisi siap tempur, permainan jauh lebih kompak, motivasi yang tinggi dan pada akhirnya kompetisi ditunda. Alhasil, latihan seakan-akan kembali dari awal lagi.
Kelima, Pelatih Nilmaizar berenca akan meliburkan pemain dalam waktu dekat, menggingat kick off ditunda sampai September, itu pun masih belum final.
“Yah, kita kecewa liga ditunda. Kita sedang membahasnya, tim akan diliburkan sebelum lebaran Idul Fitri atau sesudahnya,” ucap Nil. (end)