Jumat, September 12

SP2J Minta Pelanggan Tidak Sia-siakan Jargas di Rumah

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Palembang, Akselnews.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), meminta warga yang telah menjadi pelanggan atau telah memasang Jaringan Gas (Jargas) untuk menggunakannya.

Saat ini tercatat ada 29 ribu pelanggan, baik dari Jargas yang memang dibangun BUMD milik Pemkot Palembang, maupun yang bantuan dari Kementrian ESDM yang sudah diserahterimakan ke PT SP2J.

Baca Juga:   Pj Bupati Muba Apriyadi Bebaskan Warga dari Kegelapan Bertahun-tahun

Dikatakan Manajer Unit Jargas PT SP2J, Ari Kordiansyah, jika ada pelanggan yang sudah terpasang Jargas tapi kemudian tidak menggunakan, ada beberapa kemungkinan.

“Mungkin ada, tapi sebagian saja tidak semua pelanggan begitu (merasa terlalu mahal, kemudian tidak dipakai),” katanya.

Untuk pelanggan yang semacam ini juga, menurutnya bukan mereka tidak mau pakai, tapi biasanya rumahnya tidak ditinggali atau dikontrakan, atau kemudian yang tidak bayar-bayar.

Baca Juga:   Perbaikan Jalan Singai Tebu Desa Muara Lawai, Warga Godok Bareng Pemdes dan Kecamatan

“Kalau sudah tidak digunakan, atau mereka nunggak sampai tiga bulan, maka dari kita melakukan pencabutan/dicabut meterannya,” katanya.

Soal tarif, prinsipnya sudah ditentukan sesuai standar. Dan dengan jargas juga dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah, aman dan tidak perlu lagi cari-cari penjual gas.

“Kalau dikatakan mahal, sebenarnya tarif jargas sebenarnya sudah ditentukan HET nya oleh BPH Migas. Jadi untuk pelanggan R1 itu di Rp4.250 per m3, dan R2 Rp6.000 per m2,” katanya. (yud)

Baca Juga:   KPID Provinsi Sumsel Periode 2021-2024 Tak Kunjung Dilantik, Ini Kata Kadiskominfo Sumsel
Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply