Riau, AkselNews.com – Sriwijaya FC telah memastikan satu tiket ke babak 8 besar Liga 2 dengan mengantungi 17 poin. Satu tiket runner up sudah ditangan Laskar Wong Kito.
Satu kemenangan lagi, membuat tim asal Sumatera Selatan ini mengunci tiket puncak klasemen grup A Liga 2 dan maju ke 8 besar.
Siapa atau tim mana yang akan mendampingi Sriwijaya FC melaju ke babak 8 besar, PSPS Riau yang merupakan tim tuan rumah, PSMS Medan atau justru KS Tiga Naga.
AkselNews.com, coba mengulas peluang ketiga tim untuk lolos ke 8 besar. Saat ini, PSMS Medan yang berada di posisi runner up dengan 10 poin, PSPS Riau diperingkat tiga dengan 9 poin, dan KS Tiga Naga diperingkat keempat dengan 8 poin.
Ketiga tim sama-sama mengantungi tiga pertandingan sisa, itu artinya ada 9 poin yang akan diperebutkan. Ketiga punya kans untuk saling mengalahkan.
Tapi siapakah yang mungkin paling berpeluang jika melihat jadwal pertandingan?. Nyatanya adalah KS Tiga Naga lebih diuntungkan, itu karena tiga laga sisa adalah melawan Muba Babel United, Sriwijaya FC dan Semen Padang. Tidak ada duel melawan PSMS Medan ataupun PSPS Riau. Jika KS Tiga Naga mampu mendulang 9 poin tambahan, maka otomatis perolehan poin menjadi 17 poin.
Untuk PSMS Medan, tiga sisa pertandingan melawan Semen Padang FC, PSPS Riau dan Sriwijaya FC. Terakhir PSPS Riau, menyisakan laga melawan Sriwijaya FC, PSMS Medan dan Muba Babel United.
Satu dari tiga pertandingan PSMS Medan dan PSPS Riau, adalah pertemuan kedua tim. Itu artinya, PSMS Medan dan PSPS Riau harus saling bunuh untuk dapat lolos. Tim yang berhasil menyapu bersih tiga laga termasuk lawan Sriwijaya FC berarti melaju ke 8 besar. KS Tiga Naga pun, meski menang tiga laga sisa juga tidak mampu mengejar.
Tapi, jika kedua tim hanya berhasil meraih dua kemenangan dan pertemuan kedua tim (PSPS Riau Vs PSMS Medan) berakhir imbang, otomatis PSPS Riau tersingkir. PSMS Medan dengan 17 poin punya kans mendampingi Sriwijaya FC.
Tapi, jangan senang dulu, karena jika KS Tiga Naga ternyata sapu bersih tiga laga maka poin sama yakni 17 poin. Itu artinya akan kembali ke regulasi perhitungan berdasarkan head to head pertemuan kedua tim.
Jika benar skenario ini terjadi, maka PSMS Medan lebih diuntungkan karena dipertemuan pertama melawan KS Tiga Naga, Ayam Kinantan sama kuat 1-1 dan pertemuan kedua berakhir dengan kemenangan PSMS Medan 3-1. Head to head kedua tim, 4 poin buat PSMS Medan dan 1 poin buat KS Tiga Naga. Jika ini benar terjadi, SFC juga akan terusik, Sriwijaya FC sebaiknya dari tiga laga sisa minimal satu laga imbang atau satu kemenangan, barulah benar-benar aman. Tapi jika tiga laga berakhir kekalahan otomatis ancaman karena poin sama dengan PSMS Medan dan KS Tiga Naga 17 poin, regulasi head to head pun akan dimainkan.
Tapi, untuk sementara, Sriwijaya FC bak ‘algojo’ disisa laga ini. Ketiga tim masih menyisakan pertandingan melawan Sriwijaya FC, itu artinya hasil melawan Laskar Wong Kito juga menjadi penentu.
Tapi, Pelatih Sriwijaya FC Nilmaizar sebelumnya telah menegaskan akan tampil fight ditiga laga sisa. Sriwijaya FC akan sapu bersih tiga pertandingan, baik melawan PSMS Medan, PSPS Riau ataupun KS Tiga Naga.
“Kita akan fight dan sapu bersih tiga laga tersisa,” ucap Pelatih Kepala Sriwijaya FC Nilmaizar.
Sriwijaya FC tidak akan mengendorkan kekuatan sedikit pun. Jika benar Sriwijaya FC sapu bersih sekaligus mengalahkan PSMS Medan, KS Tiga Naga dan PSPS Riau. Siapa yang bakal damping Sriwijaya FC atau melaju ke 8 besar, tiga pertandingan kedepan layak dinantikan. (end)