Palembang, Akselnews.com – YouTuber dan pengusaha muda Atta Halilintar, akhirnya bertemu langsung dengan Presiden Klub Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta, Rabu (6/5/2021) malam.
Pertemuan dengan tajuk berbuka puasa ini, membahas kerjasama keduanya. Manajemen Sriwijaya FC seperti diketahui mengajak, Atta Halilintar bergabung dalam kepenggurusan.
Usai berbicara empat mata, Atta Halilintar mengaku, jika sejak ia masih kecil, ia sering melihat sepak terjang dari Sriwijaya FC di layar kaca televisi.
Tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ini, bahkan pernah turun di Liga Champion Asia pada musim 2009 dan juga pernah menjadi klub pertama meraih Triple Winner.
“Jadi tim memang sarat akan sejarah. Senang sekali dicolek Sriwijaya FC,” ucapnya.
Apalagi, suami dari Aurel Hermansyah ini mengaku sudah punya keinginan lama mempunyai klub sepakbola di Indonesia.
“Tapi memang tadinya mau cari klub sedang-sedang saja. Kita brending sehingga jadi bagus. Tapi tiba-tiba suatu malam akun instagram saya rame karena ditawari SFC gabung,” ucapnya.
Ia pun coba mempelajari hal itu dan melakukan komunikasi dengan Hendri Zainuddin. Sehingga terjadilah komunikasi hari ini.
“Tentu ini jadi suatu kebanggaan bisa dicolek dan dipercaya warga Sumsel,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Klub Sriiwjaya FC Hendri Zainuddin mengatakan, pada pertemuan ini manajemen telah berbincang-bincang, tentunya dengan tujuan mengajak Atta Halilintar bergabung.
“Tentu kami ingin mengajak Sriwijaya FC. SFC punya sejarah bagus, diharapkan juga dikelola orang yang luar biasa seperti Atta Halilintar,” ucapnya.
Sekadar mengingatkan, Presiden SFC Hendri Zainuddin lebih dulu mengajak Atta Halilintar bergabung dalam kepenggurusan Sriwijaya FC lewat akun instagram pribadinya.
Selanjutnya, Atta Halilintar membalas juga lewat sosmed dengan memberikan sinyal untuk bertemu dan bicara. Manajemen pun langsung melayangkan surat resmi.
Kemudian diagendakan pertemuan dengan tema buka bareng di Jakarta. Pertemuan ini memang masih dalam tahap penjajakan. Kedua belah pihak akan berbicara dan membahas hal ini. Dalam waktu dekat akan ada keputusan terkait bentuk kerjasama ini. (end)