Sungai Keruh, AkselNews.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tengah menjadi sorotan. Inovasinya memanfaatkan lahan desa dengan menanam bibit pisang sebagai bentuk mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, menjadikan desa ini menuai pujian dari berbagai pihak.
Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, saat ini juga dinilai Tim Penilai Lomba desa yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru diwakili Wakil Ketua IV dr.Salilul dan Sekretaris PKK Sumsel Endang Pratiwi.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin langsung yang menerima kedatangan Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan 10 Program Pokok PKK dari Provinsi Sumatera Selatan. Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi diwakili Camat Sungai Keruh Edi Haryanto SH, di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Rabu (5/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Camat Sungai Keruh Edi Haryanto sebagai Ketua Pembina PKK Sungai Keruh mengatakan akan mendukung penuh kegiatan PKK di Kecamatan Sungai Keruh, sesuai arahan Pj Bupati Muba dimana para kades dihimbau dapat mengalokasikan dana ADD untuk mendukung kegiatan PKK di desanya masing-masing agar kegiatan PKK dapat berjalan dengan optimal.
“Pentingnya peranan PKK dalam mendukung program kerja pemerintah terutama dalam peningkatan perekonomian masyarakat, seperti yang di lakukan PKK Desa Gajah Mati ini dengan melakukan inovasi pemanfaatan lahan desa dengan menanam bibit pisang sebagai bentuk mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” ucapnya.
Lanjut, ia berharap hasil penilaian 10 Program Pokok PKK dan Revitalisasi Dasawisma di Desa Gajah Mati mendapat hasil yang terbaik di tingkat Provinsi Sumsel.
“Semoga penilaian 10 Program Pokok PKK dan Revitalisasi Dasawisma di Desa Gajah Mati ini mendapat hasil yang maksimal, sehingga dapat mengharumkan nama Bumi Serasan Sekate di tingkat Provinsi Sumatera Selatan, dan dapat mengikuti lomba ke tingkat nasional,” tandasnya.
Pada kegiatan PKK Provinsi Sumatera Selatan juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman, rompi untuk kader Dasawisma, buku-buku untuk perpustakaan desa, buku juknis gelari pelangi dan bantuan lainnya. (Rizal)