Banyuasin, AkselNews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin (Dinkes Banyuasin) telah melakukan sejumlah giat sebagai upaya dalam mencegah penyakit Diabetes Melitus (DM). Salah satunya lewat langkah proaktif melalui program Posbindu.
Menurut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan, Rini Pratiwi, menjelaskan, Diabetes Melitus capat dicegah dengan pola hidup sehat. Seperti diketahui, jika Diabetes Melitus disebabkan pola makan yang tidak sehat atau masalah pada kelenjar pankreas.
Dinkes Banyuasin selama ini rutin mengadakan kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di setiap desa setiap bulannya. Kegiatan ini melibatkan tim puskesmas setempat untuk melakukan penapisan atau screening kepada masyarakat, yang merupakan tindakan preventif yang efektif.
Chandra Oksariandi, Katimja Penyakit Tidak Menular, menekankan pentingnya mengatur pola makan, menjauhi rokok, dan rutin memeriksakan diri ke puskesmas atau Posbindu PTM sebagai tindakan pencegahan. Pemerintah daerah telah mengambil langkah konkret dalam mendeteksi dini penyakit tidak menular, termasuk DM, dengan menggelar Posbindu PTM di tiap desa dan memberikan pelayanan yang sesuai kepada masyarakat yang terdeteksi menderita DM.
Chandra juga mengingatkan, meskipun orang di atas usia 40 tahun berisiko lebih tinggi terkena DM, orang di bawah usia 40 tahun juga berpotensi terkena penyakit ini. Dinas Kesehatan Banyuasin telah menetapkan target untuk menemukan 51.736 kasus DM pada tahun ini dan hampir mencapai 90 persen target tersebut hingga 31 Oktober 2023. Upaya pencegahan ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (Arie id)