Senin, Desember 9

Meski Alami Keram, Putri Cs Sukses Sabet Medali Perunggu di PON Papua

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Jayapura, Akselnews.com – Tim atlet dayung (rowing) Sumsel harus bersaing dengan sejumlah atlet penghuni Pelatnas di ajang PON Papua. Namun usaha gigih pantang menyerah tetap mereka perlihatkan saat perlombaan, terbukti berhasil membawa dua medali perunggu, Kamis (7/10/2021.

Perunggu pertama diraih Putri Agni untuk nomor women single school. Sementara medali perunggu kedua diraih tim beregu women 4X, dengan atlet Putri Agni, Risa, Raidah, dan Amand. Mereka dikalahkan atlet pelatnas dari Sulteng, Jabar, dan Suksel.

Sementara perlombaan pun sempat ditunda empat jam, karena malam sebelumnya hujan dan angina kencang,  sehingga semua tenda dan sarana venue dayung di Teluk Youtefa roboh.

Baca Juga:   Pimpin Percasi Sumsel, Erik Agustian Bicara PON Aceh

Pada saat perlombaan women 4X, Putri Agni sempat mengalami keram saat jelang garis finish. Namun dia terus menggayu gayungnya seirama dengan temannya sampai ke garis finish. Begitu tiba di tepian, Putri tampak terseok-seok bangun dan berjalan.

“Kaki saya keram saat sekitar 400 meter jelang garis finish. Namun tetap saya gayu, walau kaki rasanya sangat sakit,” ujar remaja berusia 16 tahun tersebut.

Sebelumya Putri juga meraih medali perunggu pada nomor Women single school. Sementara di nomor ini yang menjadi juara atlet Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan, yang merupakan atlet nasional Indonesia.

Baca Juga:   Triathlon Sumsel Sabet 2 Perak dan 1 Perunggu

“Saingan memang berat, mereka sudah sangat berpengalaman dan digembleng di pelatnas. Tapi saya tidak akan menyerah, karena saya yakin bisa,” kata Putri yang saat diwawancarai masih terengah-engah.

Sementara Yuni, pelatih rowing putri, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih atletnya. Apalagi sekarang umur mereka rata-rata 16-17 tahun, karena masih menempuh pendidikan di SMA. “Saya yakin jika dibina secara baik, maka mereka akan berpretasi gemilang ke depan. Sekarang memang mereka masih junior, dan minim pengalaman tanding,” ujaranya.

Baca Juga:   Usung Emas PON 2024, Wushu Sumsel Susun Program Pembinaan Jangka Panjang

Dia pun berharap agar pemerintah daerah dan KONI Sumsel lebih maksimal lagi membina atket dayung, mengingat Sumsel sendiri punya fasilitas latihan yang refresentatif di JSC. Pada Jumat (8/10/2021), tim Sumsel mengikuti tiga nomor final, dua di bagian putri dana satu di nomor putra. Sehingga masih berpeluang merebut medali.

Hingga sekarang kontingan Sumsel di PON Papua sudah mendapatkan 4 medali emas, 1 perak, dan 8 perunggu. (end/rel)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply