Senin, Juni 23

Riset Perkebunan Nusantara Sebut Sawit Primadona, Produksi Karet Turun Karena Ini

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Banyuasin, AkselNews.com – Kondisi perkebunan saat ini, khususnya di Banyuasin, terjadi peralihan lahan karet ke sawit. Kondisi ini, perlu disikapi Pemkab Banyuasin untuk menjaga keseimbangan komoditas di Indonesia, khususnya Sumatera Selatan.

Itu juga yang mendasari Riset Perkebunan Nusantara (RPN) kemudian mengelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Hevea Pusat Penelitian Karet di Sembawa. Tak tanggung-tanggung, diskusi kali ini bahkan mendatangkan pemangku kepentingan seperti BUMN, perusahaan sawit, dan karet.

Baca Juga:   ASN Muba Dapat Bekal Penyuluhan Bahasa dari Balai Bahasa

Diungkapkan Kepala Divisi Operasional Sawit dan Karet, Desmanto, penurunan produksi karet akibat penyakit gugur daun. FGD diharapkan memberikan solusi terhadap masalah ini, khususnya terkait komoditas karet.

“Komoditi karet mengalami masalah produksi dan harga jual, ditambah lahan perkebunan yang beralih menjadi kebun sawit,” kata Desmanto, Rabu (15/11/2023).

Desmanto menekankan pentingnya mencegah penyampingan komoditi karet dan mencari solusi bersama menghadapi perubahan internasional, perang, dan fluktuasi harga.

Baca Juga:   Pemilihan Anggota BPD Desa Pinang Banjar Digelar, Ini Pesan Kades Marzuan

Dr. Suroso Rahutomo, Kepala Pusat Penelitian Karet, menyoroti tren sawit, karet, dan kopi di Sumatera Selatan. Meskipun masalah terjadi di kebun karet, pemerintah berupaya mempertahankan komoditas tersebut.

Peralihan lahan karet ke sawit ini, butuh perhatian khusus supaya keseimbangan komoditas di Indonesia tetap bisa terjaga. (Arie id)

Share.

About Author

Redaksi Situs Berita AkselNews.com.

Leave A Reply