Banyuasin, AkselNews.com – Kondisi perkebunan saat ini, khususnya di Banyuasin, terjadi peralihan lahan karet ke sawit. Kondisi ini, perlu disikapi Pemkab Banyuasin untuk menjaga keseimbangan komoditas di Indonesia, khususnya Sumatera Selatan.
Itu juga yang mendasari Riset Perkebunan Nusantara (RPN) kemudian mengelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Hevea Pusat Penelitian Karet di Sembawa. Tak tanggung-tanggung, diskusi kali ini bahkan mendatangkan pemangku kepentingan seperti BUMN, perusahaan sawit, dan karet.
Diungkapkan Kepala Divisi Operasional Sawit dan Karet, Desmanto, penurunan produksi karet akibat penyakit gugur daun. FGD diharapkan memberikan solusi terhadap masalah ini, khususnya terkait komoditas karet.
“Komoditi karet mengalami masalah produksi dan harga jual, ditambah lahan perkebunan yang beralih menjadi kebun sawit,” kata Desmanto, Rabu (15/11/2023).
Desmanto menekankan pentingnya mencegah penyampingan komoditi karet dan mencari solusi bersama menghadapi perubahan internasional, perang, dan fluktuasi harga.
Dr. Suroso Rahutomo, Kepala Pusat Penelitian Karet, menyoroti tren sawit, karet, dan kopi di Sumatera Selatan. Meskipun masalah terjadi di kebun karet, pemerintah berupaya mempertahankan komoditas tersebut.
Peralihan lahan karet ke sawit ini, butuh perhatian khusus supaya keseimbangan komoditas di Indonesia tetap bisa terjaga. (Arie id)