Sekayu, AkselNews.com – Hari Ulang Tahun KORPRI ke-52 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 serta Hari Guru Nasional, yang digelar di Opproom Pemkab Muba, Rabu (27/12/2023) sangat meriah.
Kepada ribuan yang hadir, Pj Bupati Muba Apriyadi menyampaikan sejumlah pesan. Dikatakannya, peringatan HUT ke-52 KORPRI dan HUT ke-78 PGRI serta Hari Guru Nasional, menjadi momentum terus menjalin silaturahmi seluruh Aparatur Sipil Negara serta memupuk jiwa nasionalisme dan meningkatkan loyalitas ASN dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
“Peringatan HUT KORPRI KE-52 ini hendaknya juga dimanfaatkan untuk membaharui semangat, dedikasi, dan tanggung jawab memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena, KORPRI sebagai salah satu wadah bagi Pegawai Republik Indonesia hendaknya senantiasa berupaya dan berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi,” katanya.
Apriyadi juga mengucapkan, terima kasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program-program yang telah dilaksanakan baik ke masyarakat luas maupun bermanfaat bagi ASN itu sendiri. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja keras yang optimal dari seluruh anggota KORPRI.
KORPRI Kabupaten Muba telah menunjukkan eksistensinya dengan melakukan kegiatan bhakti sosial dan lainnya, hingga Kabupaten Musi Banyuasin menjadi satu-satunya kabupaten peraih KORPRI Award nasional tahun 2023 kategori kepengurusan. KORPRI Nasional sangat mengapresiasi dengan program KORPRI Kabupaten Muba yaitu, pembagian seragam batik korpri gratis dan kartu anggota korpri elektronik kepada seluruh asn dilingkungan Pemkab Muba tahun 2023.
“Dengan diberikannya KORPRI Award ini diharapkan dapat memotivasi semangat kepengurusan dan menjadikan KORPRI selalu berkiprah demi kemajuan daerah dan bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Lanjutnya, pada acara ini dihadiri juga para guru-guru ASN untuk bersama-sama memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI tepatnya tanggal 25 November 1945. PGRI sebagai bagian dari KORPS Pegawai Republik Indonesia hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan NKRI, berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat untuk memajukan pendidikan nasional.
Pemerintah daerah juga terus berkomitmen memberikan perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan guru honorer, pengajuan formasi guru PPPK dan memberikan kesempatan setara pada semua guru untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan pengembangan profesi.
“Alhamdulillah guru dilingkungan Pemkab Muba sudah banyak diangkat sebagai guru PPPK. Di tahun 2023 ini pengangkatan guru PPPK lebih kurang 1300 formasi.
Mudah-mudahan di tahun 2024 Pemkab Muba akan kembali mengajukan formasi baik tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” tandasnya. (Rizal)
