Sekayu, AkselNews.com – Kemarau panjang tengah terjadi di Sumatera Selatan. Kemarau dan kabut asap saat ini tengah menjadi sorotan. Tapi di Kabupaten Musi Banyuasin sendiri, kualitas udara masih terbilang aman.
Dari pengukuran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada pada tanggal 6 sampai 7 September tadi, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Sekayu dan sekitarnya masih kategori Sedang yakni pada angka 51-100.
Berada pada kategori sedang, udara masih aman bagi manusia ataupun hewan, termasuk juga buat tumbuhan. Meski belum perlu ada tindakan lanjutan, tapi tetap saja setiap warga Muba diminta untuk dapat tetap menjaga kondisi kesehatan.
“Kondisi ISPU kota Sekayu pada Tanggal 6-7 September 2023 berada pada Kategori Sedang dengan nilai parameter pencemar kritis PM 10 dengan nilai 61. Sedangkan untuk kategori sedang tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan. Namun tidak sehat bagi kelompok sensitif,” terang Kepala DLH Zulfakar.
Zulfakar mengingatkan kelompok sensitif untuk mengurangi aktivitas fisik yang terlalu lama atau berat di arena terbuka.
Rinciannya, kelompok sensitif: Kurangi aktivitas fisik yang terlalu lama atau berat.
Setiap orang: Masih dapat beraktivitas di luar.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud menghimbau seluruh warga Musi Banyuasin di saat musim panas atau kering untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok yang dapat mengakibatkan kebakaran lahan. Apriyadi juga mewanti-wanti masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dirinya mengajak semua warga Muba berdoa agar Musi banyusian diguyur hujan untuk membantu petugas di lapangan yang saat ini memadamkan lahan kebakaran.
“Tetap semangat kepada seluruh tim pemadam. Mari kita kondisikan bersama secara gotong-royong Muba Zero Asap,” ajaknya. (Rizal)