Sekayu, AkselNews.com – Desa Bukit Selabu, Batanghari Leko, Musi Banyuasin, masuk dalam 25 besar Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Nasional. Warga Musi Banyuasin bisa mengunjungi situs http://s.bps.go.id/bukitselabu untuk mengecek banyak potensi di desa ini.
Dari peta ekonomi, kekhasan desa hingga jumlah warung dan DTKS. Pj Bupati Muba H Apriyadi, senang dengan kinerja aparatur desa yang mau, pintar dan sigap mengelola data desa. Desa Cantik (Cinta Statistik) ini, kata Apriyadi, sudah memenuhi tujuan yang disasar.
“Ada peningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Ini memudahkan perencanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Pihak pemerintah dan swasta juga jadi gampang untuk masuk memilah program bisa disinergikan,” kata Apriyadi, Minggu (11/12).
Bukit Selabu yang dijagokan sebagai desa cantik kabupaten ini, akan melaju di putaran 10 besar nasional. Apriyadi menghimbau desa lain dan warga Muba ikut mendukung target ini.
Bukit Selabu yang dijagokan sebagai desa cantik kabupaten ini akan melaju di putaran 10 besar nasional. Apriyadi menghimbau desa lain di dan warga Muba ikut mendukung target ini.
“Ayo dukung, kunjungi dan catat apa saja yang disajikan di situs http://s.bps.go.id/bukitselabu ini,” harap Apriyadi.
Menurutnya, Desa Cantik ini adalah upaya mengelola sumber daya dan mengidentifikasi kendala-kendala pembangunan di desa secara optimal dengan berlandaskan dengan statistik.
“Desa Bukit Selabu terpilih karena melalukan program pembangunan berbasis data, mulai dari perencanaan, evaluasi, dan kebijakan pembangunan,” tambahnya.
Data yang ditampilkan di situs desa, terang dia, lebih memudahkan mengetahui data potensi desa secara detail, apakah itu bisa dikelola menjadi desa wisata, atau desa edukasi dan lain sebagainya. Masyarakat di desa pun tidak lagi kebingungan membaca data dan memanfaatkannya.
Desa Bukit Selabu selama ini mendapatkan pendampingan, mulai dari pengumpulan, pemeriksaan, pengelolaan hingga penyajian data dari kolaborasi, dan sinergi antara BPS Muba dan Pemkab Muba melalui tim Dinkominfo di bawah Kadin Herryandi Sinulingga.
Menurut Sinulingga, pihaknya secara marathon bersama tim melakukan pembinaan langsung ke seluruh desa di Muba.
“Tim pertama memastikan pemahaman statistik mereka semakin baik. Sehingga aparat desa bisa mengelola data-data itu untuk membangun desanya,” katanya.
Dari lingkup BPS, Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS RI Jakarta, DR Nurma Midayanti menjelaskan proses penilaian Bukit Selabu masuk 25 besar nasional dilakukan secara berjenjang. Objek penilaian menurut Nurma juga banyak itemnya.
“Termasuk semangat literasi aparat desa dan warga terhadap pentingnya data cukup baik. Inilah Desa Bukit Selabu masuk 25 besar nasional dalam penilaian program Desa Cantik BPS 2022. Kepedulian Bupati dan jajarannya dalam program intervensi satu data yang diupayakan selalu komitmen disinergikan dan tepat sasaran juga jadi faktor penentu nilai,” terang Nurma, Jum’at di Jakarta. (zal)