Pangkalpinang, AkselNews.com – Kabar gembira bagi mereka yang sedang mencari kerja di Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang. Itu karena kini Job fair kedua tahun 2023 di Kota Pangkalpinang, resmi dibuka di halaman Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang, Selasa (5/12/2023).
Kabar baiknya, ada 17 perusahaan dengan 47 jabatan dan sekitar 400 tenaga kerja yang dibutuhkan dari perusahaan dengan berbagai sector. Tentunya ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan.
Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, yang membuka kegiatan menyampaikan, jika job Fair menjadi salah satu cara bagi Pemkot Pangkalpinang untuk menciptakan lapangan kerja. Job Fair menjadi panggung bagi mereka yang mencari pekerjaan dan berkarir di perusahaan-perusahaan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan tingkat pengangguran terbuka berkurang dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Pemkot telah menyiapkan sarana yang memadai untuk kegiatan ini, kami meminta ke semua pihak dapat memanfaatkan peluang ini sehingga kegiatan berhasil sesuai tujuan,” kata Mie Go, dikutif dari laman resmi Pemkot Pangkalpinang.
Mie Go memaparkan, job fair di Pangkalpinang sudah berjalan sejak tahun 2021. Adapun di tahun 2021 diikuti sekitar 500 orang, di tahun 2022 diikuti sekitar 700 orang dan per 30 November 2023 diikuti sekitar 600 orang. Melihat angka ini, Mie Go berharap kegiatan ini dapat menjadi program unggulan di dinas terkait dan akan dievaluasi jika menimbulkan multiplier effect yang baik maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan secara kontinyu.
“Harapannya bagi perusahaan yang membuka lowongan kerja ini tidak membatasi dengan syarat wajib memiliki pengalaman, karena tamatan SMA atau kuliah itu belum semuanya memiliki pengalaman. Walaupun ada tapi tidak semua, sehingga harapan kami perusahaan-perusahaan dapat memberi kesempatan kepada mereka untuk bergabung. Misalnya ada uji coba dulu selama tiga bulan,” harap Mie Go.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti mengatakan bursa kerja ini melibatkan 17 perusahaan dengan 47 jabatan dan sekitar 400 tenaga kerja yang dibutuhkan dari perusahaan dengan berbagai sector. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penempatan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
“Selain itu dapat menjadi sarana untuk mempermudah pencari kerja berkomunikasi dengan pihak-pihak yang membuka lapangan kerja,” harap Amrah. (**)