Indralaya, AkselNews.com – Politisi dan Tokoh Pemuda Sumsel AW.Noviadi Mawardi, S.Psi, M.Si, hadir sebagai pembicara pada Rapat Kerja Daerah Pertama dan Diskusi Panel Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (31/05/2023).
Pada kegiatan yang digelar di Balai Serbaguna KPT Tanjung Senai itu, dibuka Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, SH.MH. Dalam kesempatan itu disampaikannya, jika Pemkab Ogan Ilir menyambut baik keberadaan LPM OI.
LPM Ogan Ilir dikatakannya bisa menjadi mitra Pemkab Ogan Ilir dalam menampung dan menjembatani aspirasi warga masyarakat dalam proses pembangunan.
Di tempat yang sama, Ketua DPD LPM Ogan Ilir Ruslan, ST,MM, MT menjelaskan, organisasi LPM OI tergolong baru, belum genap satu tahun keberadaannya. Tetapi dengan kemitraan dan dukungan penuh Pemkab Ogan Ilir dibawa kepemimpinan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar,SH dan Wakil Bupati H. Ardani, SH.MH, serta arahan dan bimbingan dari Sekda H. Muhsin Abdullah,ST, MM, MT sebagai Ketua Pembina LPM Ogan Ilir, pihaknya dapat menjalankan roda organisasi selama ini.
“Termasuk hari ini kami dapat melaksanakan Rakerda dan Diskusi Panel Pemberdayaan dengan menghadirkan seluruh Ketua LPM Desa dan Kelurahan serta Kecamatan Se-Kabupaten Ogan Ilir,” ucapnya.
Dalam Diskusi Panel Pemberdayaan, AW Noviadi Mawardi Yahya, dalam paparannya menjelaskan, kepengurusan dan kader LPM minimal harus memenuhi kriteria antara lain, sosok muda yang energik, mampu secara ekonomi, berwawasan, dan figur tokoh yang jadi panutan masyarakat.
Dengan tegas dan lugas saat memaparkan materinya, Putra Wagub Sumsel ini mengatakan, kader LPM adalah agent of change (agent perubahan) yang menjadi kekuatan penyeimbang pembangunan di masyarakat desa dan kelurahan.
“Oleh karenanya, kader LPM harus membekali diri agar betul-betul bisa menjadi lokomotif kekuatan pemberdayaan yang mampu diandalkan ditengah-tengah masyarakat,” ujar Bacaleg DPR RI dan Tokoh Pemuda Sumsel ini.
Nara sumber lainnya Sekda Ogan Ilir Bapak H.Muhsin Abdullah,ST. MM, MT dalam paparannya dihadapan ratusan kader LPM menyebutkan, LPM adalah sebagai pelayan dan objek pelayanan.
“Suatu saat LPM harus aktif menggali, menampung dan menginventarisi ragam aspirasi yang muncul di masyarakat, sisi lain LPM memposisikan diri sebagai objek layanan yang akan berjuang dan meneruskan aspirasi ke jenjang tingkatan atas,” kata Ketua Dewan Pembina LPM Ogan Ilir ini.
“Saatnya LPM “BANGKIT” maksudnya apa, artinya adalah Berbudaya, Aman, Nyaman, Gairah, Kolaboratif, Inovatif dan Terdepan,” tambah H.Muhsin.
Tampak hadir para undangan dalam acara tersebut Kapolres OI yang diwakili Kasat Binmas AKP Wempy Manurung, S.H, Pabung 0402 OKI-OI Mayor Jauhari, Anggota KPU Rusdi Daduk, S.Sos.I, Sekretaris DPRD OI Hj.Muhsinah,SE,M.Si Anggota TKPP OI, Ketua MUI OI DR.H.Nurhasan S.Ag.,M.Ag, Yapruddin,SH dan Abdul Hamid, Kepala OPD, dan Camat Se Kabupaten Ogan Ilir. (Yud)